Transfer ke Daerah dan Dana Desa yang selanjutnya disingkat TKDD adalah bagian dari Belanja Negara yang dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara kepada Daerah dan Desa dalam rangka mendanai pelaksanaan urusan yang telah diserahkan kepada Daerah dan Desa.
Pada Tahun Anggaran 2020, Provinsi Sulawesi Tengah memperoleh dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) dari pemerintah pusat sebesar Rp17,87 Triliun. Namun pada awal bulan Maret 2020 akibat pengaruh pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19), berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 35 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Transfer Ke Daerah dan Dana Desa Tahun Anggaran 2020 Dalam Rangka Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan/atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional. dilakukan penyesuaian alokasi TKDD termasuk alokasi TKDD Provinsi Sulawesi Tengah menjadi sekitar Rp15,11 Triliun. Rincian Alokasi TKDD Propinsi Sulawesi Tengah disajikan dalam tabel berikut:
Realisasi TKDD Provinsi Sulawesi Tengah
Update 30 Mei 2020
Akun | Pagu Penyesuaian | Realisasi s.d 30 Mei | Rasio Realisasi |
61 Transfer Dana Bagi Hasil | 448.224 | 124.488 | 27,77% |
62 Transfer Dana Alokasi Umum | 9.067.289 | 4.519.904 | 49,85% |
63 Dana Alokasi Khusus Fisik | 1.724.610 | 170.432 | 9,88% |
64 Transfer Dana Insentif Daerah | 310.267 | 42.566 | 13,72% |
65 Dana Alokasi Khusus Nonfisik | 1.965.092 | 761.495 | 38,75% |
66 Dana Desa | 1.590.298 | 575.378 | 36,18% |
6501 Dana BOS | 726.230 | 312.884 | 43,08% |
Jumlah | 15.832.010 | 6.507.147 | 41,10% |
*angka dalam jutaan
Enam jenis TKDD yang dialokasi di Propinsi Sulawesi Tengah, hanya Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik, Dana Desa (DD) dan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang disalurkan melalui KPPN dalam wilayah kerja Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Sulawesi Tengah, sedangkan jenis TKDD yang lain disalurkan melalui KPPN Jakarta II.
Alokasi DAK Fisik pada tahun 2020 ini dialokasikan sebesar Rp1,72 Triliun dari semula sebesar Rp2,51 Triliun, alokasi Dana Desa dialokasi sebesar Rp1,59 Triliun dari semula sebesar Rp1,61 Triliun untuk 1.842 desa, dan alokasi Dana BOS sebesar Rp726,23 Miliar dari semual sebesar Rp743,50 Miliar.
Realisasi DAK Fisik, DD dan Dana BOS di Provinsi Sulawesi Tengah sampai dengan 31 Mei 2020 adalah sebagai berikut; realisasi DAK Fisik sebesar Rp170,43 Miliar atau 10 persen dari pagu, sedangkan realisasi DD sebesar Rp575,38 Miliar (36%) dan Dana BOS sebesar Rp312,88 Miliar (43%). Sampai dengan 30 Mei 2020, jumlah sekolah yang telah menerima Dana BOS tahap I sebanyak 4.178 sedangkan untuk tahap II sebanyak 2.291 sekolah. Dana BOS mulai tahun 2020 disalurkan langsung kepada rekening sekolah.
Penyaluran Dana Desa pada tahun 2020 ini disalurkan langsung ke rekening Desa, tidak melalui rekening Kas Umum Daerah. Penyaluran DD dilakukan secara bertahap sebanyak 3 tahap. Tahap I telah disalurkan seluruhnya kepada 1.842 desa sejumlah Rp500,44 Miliar atau 79% dari total pagu tahap I sebesar Rp636,12 Miliar. Sedangkan Tahap II baru tersalurkan sebesar Rp83,40 Milar untuk 630 desa. Rincian penyaluran Dana Desa adalah sebagai berikut :
Rincian Penyaluran Dana Desa Provinsi Sulawesi Tengah
Update 30 Mei 2020
Kabupaten/Kota | Pagu | Jumlah Desa | Total Penyaluran | Sisa Pagu RKUN | |
Rp | % | ||||
Kab. Poso | 132.876 | 142 | 49.365 | 37% | 83.511 |
Kab. Donggala | 142.081 | 158 | 37.084 | 26% | 104.996 |
Kab. Tolitoli | 90.152 | 103 | 25.155 | 28% | 64.997 |
Kab. Banggai | 234.192 | 291 | 60.222 | 26% | 173.971 |
Kab. Buol | 93.538 | 108 | 19.371 | 21% | 74.166 |
Kab. Morowali | 104.495 | 126 | 49.908 | 48% | 54.588 |
Kab. Banggai Kepulauan | 114.115 | 141 | 31.968 | 28% | 82.147 |
Kab. Parigi Moutong | 237.517 | 278 | 119.453 | 50% | 118.064 |
Kab. Tojo Una-Una | 122.693 | 134 | 70.985 | 58% | 51.708 |
Kab. Sigi | 148.046 | 176 | 55.917 | 38% | 92.129 |
Kab. Banggai Laut | 56.417 | 63 | 31.301 | 55% | 25.115 |
Kab. Morowali Utara | 114.176 | 122 | 33.111 | 29% | 81.065 |
Jumlah | 1.590.298 | 1.842 | 583.841 | 37% | 1.006.458 |
*angka dalam jutaan
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 40/PMK.07/2020 tentang Perubahan atas PMK Nomor 205/PMK.07/2020 tentang Pengelolaan Dana Desa, pemanfaatan DD diprioritaskan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa. BLT Desa di Provinsi Sulawesi Tengah sampai dengan tanggal 31 Mei 2020 telah disalurkan kepada Kelurga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 125.262 KK dengan nilai penyaluran sebesar Rp79,06 Miliar. Rincian penyaluran BLT Desa sampai dengan 31 Mei 2020 adalah sebagai berikut:
Penyaluran BLT di Provinsi Sulawesi Tengah
(Update 30 Mei 2020)
Kabupaten/Kota | KPM | Nilai Penyaluran |
Kab. Poso | 5.325 | 3.195.000.000 |
Kab. Donggala | 15.678 | 13.368.600.000 |
Kab. Tolitoli | 3.858 | 2.314.800.000 |
Kab. Banggai | 13.568 | 8.156.900.600 |
Kab. Buol | 7.094 | 4.256.400.000 |
Kab. Morowali | 3.725 | 2.235.000.000 |
Kab. Banggai Kepulauan | 9.572 | 5.726.200.000 |
Kab. Parigi Moutong | 29.179 | 17.444.400.105 |
Kab. Tojo Una-Una | 2.591 | 1.554.600.000 |
Kab. Sigi | 19.349 | 11.609.400.000 |
Kab. Banggai Laut | 6.716 | 4.035.400.000 |
Kab. Morowali Utara | 8.607 | 5.164.200.000 |
Jumlah | 125.262 | 79.060.900.705 |