Manokwari

Strategi Implementasi Gerakan Zero Retur di KPPN Manokwari

 

            Pembayaran negara atas APBN kepada yang berhak harus segera diberikan kepada pihak yang berhak menerima pembayaran. Namun demikian dalam pelaksanaannya sering terjadi kegagalan pembayaran dikarenakan data penerima yang tidak tepat atau biasa disebut dengan “retur”. Kegagalan ini bukan hanya merugikan penerima namun juga membuat fungsi APBN dalam menggerakkan perekonomian menjadi terhambat. Disinilah pentingnya dilakukan gerakan zero retur.

             Gerakan zero retur telah digaungkan oleh KPPN Manokwari sesuai dengan Nota Dinas Direktur Pengelolaan Kas Nomor ND-13/PB.3/2022 tanggal 4 Januari 2022 hal Monitoring Penyelesaian Retur SP2D Tahun Anggaran 2021 Periode Januari s.d. Desember 2021 serta Pencanangan Gerakan Zero Retur Tahun 2022. Gerakan zero retur tersebut semakin mempertegas inovasi di KPPN Manokwari yang telah dicanangkan sebelumnya yaitu PAPIRUS (Percepatan Penyelesaian Retur Satuan Kerja). Lambatnya Penyelesaian retur SP2D satker akan menyebabkan pembayaran atas tagihan negara kepada yang berhak menjadi terhambat. Hal inilah yang menjadi semangat KPPN Manokwari untuk menyusun strategi dalam mempercepat penyelesaian retur SP2D dan memitigasi risiko agar tidak terjadi retur SP2D untuk kedepannya.

            Selain PAPIRUS, KPPN Manokwari juga memiliki inovasi yang diberi nama “MORENA”. MORENA merupakan akronim dari Monitoring Retur Bulanan. Inovasi ini merupakan pengembangan dari inovasi PAPIRUS yang telah diterapkan sebelumnya. Inovasi ini digunakan untuk memonitor durasi penyelesaian Retur SP2D yang dimulai dari munculnya notifikasi retur SP2D di aplikasi OMSPAN sampai penerbitan SP2D pengganti retur SP2D tersebut. Morena juga dapat digunakan untuk monitoring satuan kerja mana saja yang terkena retur. Penerima manfaat dari MORENA adalah satuan kerja mitra KPPN Manokwari dan Internal KPPN Manokwari. Bagi satuan kerja mitra KPPN Manokwari, MORENA berguna untuk mengevaluasi kinerja pengelolaan keuangan satuan kerja agar tidak terjadi retur yang berulang-ulang tiap bulannya. Bagi internal KPPN, MORENA berguna untuk monitoring satuan kerja mana yang sering mengalami retur untuk diberikan bimbingan khusus dalam pengelolaan rekening.

            Tak berhenti pada dua inovasi andalan KPPN Manokwari diatas, untuk pencegahan maupun percepatan penyelesaian retur SP2D, KPPN Manokwari secara intensif melakukan pendampingan kepada satuan kerja (satker) yang terdapat retur SP2D maupun satker-satker yang berpotensi terjadi retur SP2D. Beberapa strategi dijalankan seperti penggunaan media “WOSI” untuk mengedukasi satker dalam pencegahan dan percepatan penyelesaian retur. WOSI merupakan inovasi KPPN Manokwari yang merupakan akronim dari Waktunya Kitong Sinergi. WOSI merupakan obrolan santai melalui media zoom dengan tema-tema yang dibahas berbeda setiap episode. Pada episode WOSI yang dilaksanakan tanggal 7 Juli 2022 tersebut, KPPN Manokwari mengundang seluruh satker untuk menghadiri WOSI dengan tema “Zero Retur, Bisa!”. Dalam acara WOSI tersebut, satker diberikan edukasi terkait tips dan trik mengenai bagaimana pencegahan terjadinya retur SP2D, bagaimana percepatan penyelesaian retur SP2D dan seluk beluk mengenai data supplier. 

            Strategi berikutnya adalah bukan hanya menecegah retur namun juga bagaimana mempercepat penyelesaian retur SP2D apabila terlanjur terjadi. Langkah yang dilakukan adalah one on one meeting dengan satker yang ditujukan kepada satker dengan jumlah retur cukup banyak dan satker-satker dengan pembayaran tagihan yang berpotensi terjadi retur SP2D. Pada tahun 2022, one on one meeting telah dilaksanakan kepada beberapa satker mitra KPPN Manokwari dan akan terus dilaksanakan untuk menekan jumlah retur SP2D. Strategi ini dirasa cukup efektif karena dapat menggali secara spesifik kendala dan permasalahan yang menyebabkan terjadi nya retur pada satker tersebut. 

            Selain strategi-strategi diatas, KPPN Manokwari juga memberikan penghargaan setiap semester kepada satker-satker yang tidak terdapat retur SP2D. Penghargaan ini dimaksudkan untuk memberikan semangat kepada satker atas usahanya dalam mencegah terjadinya retur SP2D. Diharapkan satker berlomba-lomba untuk tetap menjaga konsistensi agar tidak terjadi retur kedepannya.

            Dalam menegaskan gerakan zero retur, KPPN Manokwari dan satker-satker mitra KPPN Manokwari selalu berkoordinasi secara intensif dan berkomitmen untuk menekan dan mencegah terjadinya retur SP2D. Apabila terjadi retur SP2D, KPPN Manokwari beserta satker berkomitmen untuk penyelesaian retur tersebut secepatnya. Langkah ini diharapkan mampu menekan terjadinya retur dan mampu meningkatkan keampuhan APBN untuk menggerakkan perkonomian melalui berbagai multipliernya.

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Djuanda I Lt. 9
Gedung Prijadi Praptosuhardo II Lt. 1 Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat 10710
Call Center: 14090 Tel: 021-386.5130 Fax: 021-384.6402

 


IKUTI KAMI

Search