Selaras dengan filosofi Ki Hajar Dewantara, pendidik dan pendiri Taman Siswa, bahwa “Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah”, maka murid diberi kebebasan untuk belajar dari sumber yang beragam, dari guru, teman-teman, orang tua, buku, internet, dan sebagainya. Juga bisa belajar di manapun, terutama dari rumah yang menjadi kunci pendidikan karakter.
Sejalan dengan filosofi tersebut, KPPN Pangkalan Bun mengadakan kegiatan Perbendaharaan Menyapa Tahun 2022. Perbendaharaan Menyapa adalah salah satu rangkaian kegiatan Hari Bakti Perbendaharaaan ke-18. Pada kesempatan kali ini, KPPN Pangkalan Bun sebagai instansi vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan sedikit berbagi ilmu mengenai APBN dan sekolah kedinasan PKN STAN kepada adik-adik dari SMA Negeri 1 Kumai.
Seperti yang kita ketahui APBN merupakan salah satu instrumen penting bagi kesejahteraan masyarakat. Sesuai dengan apa yang tercantum dalam konstitusi negara Indonesia, tujuan pengelolaan perekonomian Indonesia adalah menciptakan masyarakat adil dan makmur yang terwujud dalam upaya memerangi kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan meningkatkan produktivitas dan daya saing negara.
Para pemuda sebagai penerus tongkat estafet pengelolaan keuangan negara dimasa mendatang, harus cerdas dan peduli dengan APBN. Generasi muda harus mau mulai belajar tentang APBN, seperti sumber pendanaan, tata kelola pengelolaan dan pelaksanaan APBN, serta pengawasan terhadap pelaksanaan APBN. Selain itu, perlu mempelajari peraturan-peraturan terkait keuangan negara.
Kegiatan dilaksanakan secara daring melalui zoom meetings, pada hari Kamis, 24 Maret 2022 pukul 08.00 s.d. 10.00 WIB dan diikuti oleh 75 siswa/siswi dari kelas 10 s.d. 12. Sebelumnya, telah diadakan campaign tentang kegiatan Perbendaharaan Menyapa melalui twibbon post di Instagram oleh para siswa dan guru.
Pada kesempatan kali ini, terdapat dua narasumber yang menyampaikan materi. Narasumber pertama adalah Bendahara KPPN Pangkalan Bun, Agus Mariono, yang menyampaikan materi mengenai APBN. Dalam kesempatan ini dijelaskan mengenai apa itu APBN, bagaimana perumusannya, fungsi dan tujuan APBN, postur APBN, rambu-rambu APBN, serta pemanfaatan APBN di sekitar Kabupaten Kotawaringin Barat. Narasumber kedua adalah Pelaksana PDMS KPPN Pangkalan Bun, Ilhamudin Yusuf Rahmanto, yang menyampaikan materi mengenai sekolah kedinasan di bawah Kementerian Keuangan, yaitu Politeknik Keuangan Negara STAN. Dalam kesempatan ini dijelaskan, apa arti sekolah kedinasan, sejarah singkat PKN STAN, proses perkuliahan di PKN STAN, jurusan-jurusan dan konsentrasi mata kuliah, hingga tahap-tahap tes yang harus dilalui untuk diterima sebagai mahasiswa PKN STAN.
Para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan Perbendaharaan Menyapa kali ini, terbukti dengan keaktifan dalam menjawab pertanyaan yang diberikan narasumber dan banyaknya pertanyaan yang masuk.
Dari kegiatan ini diharapkan para siswa semakin kritis terhadap APBN, serta pemanfaatan nyata APBN di sekitar lingkungan tempat tinggalnya. Selain itu dapat mempersiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan menjadikan PKN STAN sebagai salah satu pilihan yang patut untuk dipertimbangkan untuk melanjutkan pendidikan.
