Pangkalan Bun - Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pelaksanaan pembayaran melalui APBN selalu bersifat dinamis. Perkembangan teknologi dan adanya kebijakan khusus adalah kunci dari suatu perubahan. Saat ini kita berada di era belanja secara digital melalui marketplace, sejalan dengan hal tersebut pemerintah pun mempunyai marketplace yang digunakan untuk kegiatan instansi melalui pembiayaan APBN.
Digipay adalah marketplace pemerintah, yang juga merupakan tindak lanjut arahan Presiden dan Menteri Keuangan terkait program perlindungan sosial dan pemberdayaan usaha mikro kecil dan menegah (UMKM). Implementasi Digipay pada satuan kerja dilaksanakan mulai bulan November 2019. Piloting pertama diimplementasikan pada satker lingkup Direktorat Jenderal Perbendaharaan, KPPN Pangkalan Bun menjadi satker piloting di wilayah kerja KPPN Pangkalan Bun.
Pada Tahun 2021, Digipay ditetapkan sebagai IKU Kemenkeu Wide dan Inisiatif Strategis Reformasi Birokrasi dan Transformasi Kelembagaan Kementerian Keuangan. Penggunaan Digipay diperluas ke seluruh satker Kementerian/Lembaga. Secara bertahap, melalui pengelolaan UP satker diwajibkan untuk (a) melakukan pendaftaran user Digipay; (b) mendaftarkan UMKM yang menjadi vendor dalam transaksi UP pada sistem Digipay; dan (c) melakukan transaksi pada Digipay dengan target minimal 1 kali dalam 1 bulan. Dalam rangka meningkatkan pemahaman satker pada Digipay, KPPN Pangkalan Bun menyelenggarakan Kegiatan Bimbingan Teknis (bimtek) Aplikasi Digipay dengan mengundang beberapa satker secara bertahap agar penyampaian materi bisa lebih fokus.
Sampai dengan Oktober 2022, satker yang telah mengikuti bimtek digipay adalah sebagai berikut: Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai Pangkalan Bun, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pangkalan Bun, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang, Loka POM, UPBU Iskandar, dan Balai Taman Nasional Tanjung Puting. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini diharapkan Satuan kerja akan lebih memahami transaksi pada aplikasi digipay dan meningkatkan penggunaan aplikasi digipay baik melalui CMS maupun KKP, sehingga budaya cashless akan semakin terimplementasikan secara optimal.
