Pada hari Senin tanggal 13 Desember 2021 bertempat di Pendopo Kabupaten Pati, telah diadakan penyerahan DIPA APBN tahun 2022 oleh Bupati Pati. Penyerahan DIPA ini sebagai tindaklanjut atas kegiatan penyerahan DIPA di istana negara oleh Presiden pada tanggal 29 November 2021 serta penyerahan DIPA oleh Gubernur Jawa Tengah pada tanggal 9 Desember 2021. Di samping dihadiri oleh Bupati, kegiatan ini juga dihadiri oleh Forkompimda, Sekda, Pimpinan Satker/OPD serta perwakilan Kecamatan/Desa.
Dalam laporannya, Kepala KPPN Pati menyampaikan bahwa progres penyerapan anggaran tahun 2021 oleh seluruh satker lingkup KPPN Pati sejumlah Rp590,09 Miliar atau 96,92% dari pagu sebesar Rp608,88 Miliar, yang terdiri dari : Serapan Belanja Pegawai mencapai Rp409,72 Miliar dari pagu Rp402,45 Miliar atau sebesar 101,81%, Serapan Belanja Barang mencapai Rp147,14 Miliar dari pagu Rp164,21 Miliar atau sebesar 89,61%, Serapan Belanja Modal mencapai Rp 32,79 Miliar dari pagu Rp 40,90 Miliar atau sebesar 80,16%, Sedangkan Belanja Bansos mencapai Rp 453,00 juta dari pagu Rp 1,31 miliar atau sebesar 34,4%.
Berdasarkan data realisasi anggaran tersebut, KPPN Pati optimis bahwa sampai dengan akhir tahun, untuk semua jenis belanja akan melampaui target penyerapan sebesar minimal 90%.
Sedangkan untuk DAK Fisik, sampai dengan 10 Desember 2021 realisasi penyaluran DAK Fisik pada KPPN Pati mencapai Rp842,65 Miliar atau 94,51 persen dari pagu 891,6 Miliar. Untuk Kabupaten Pati, realisasi penyaluran DAK Fisik telah mencapai Rp94,94 Miliar atau 99,85% dari kontrak sebesar 95,08 Miliar. Kinerja penyaluran DAK Fisik pada Kabupaten Pati tersebut merupakan realisasi tertinggi dibandingkan seluruh kabupaten lain lingkup Provinsi Jawa Tengah dan mendapatkan penghargaan dari Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah sebagai Pemerintah Daerah Terbaik dalam pengelolaan DAK Fisik Tahun 2021.
Untuk penyaluran Dana Desa pada Kab. Pati, Dana Desa tahun 2021 telah disalurkan 100% ke Rekening Kas Desa sebesar 426,38 Miliar baik dana Non BLT maupun BLT. Diharapkan Dana Desa yang sudah disalurkan dapat dimanfaatkan oleh para Kepala Desa dan jajarannya untuk mempercepat pembangunan di desanya masing-masing.
Untuk Alokasi dana APBN yang dikelola oleh KPPN Pati Pada tahun 2022 secara keseluruhan berjumlah 1,499 Triliun rupiah, turun sebesar 0,46% dibandingkan dengan alokasi tahun 2021 sebesar 1,506 Triliun rupiah.
Dari total 1,499 Triliun rupiah dana yang dikelola oleh KPPN tersebut, terdiri atas Belanja Satuan Kerja Pemerintah Pusat (Instansi Vertikal di daerah) dan Dana Tugas Pembantuan sebesar 615 Miliar rupiah dengan rincian Belanja Pegawai sebesar Rp 402,7 Miliar, Belanja Barang sebesar Rp 161,2 Miliar, Belanja Modal sebesar Rp 50,4 Miliar, Bantuan Sosial sebesar Rp 600 juta. Sedangkan Dana DAK Fisik dan Dana Desa tahun 2022 sebesar Rp 884,3 Miliar. Adapun untuk Kabupaten Pati alokasi DAK Fisik sebesar Rp 98,1 Miliar dan Dana Desa sebesar Rp 427,1 Miliar.
Dalam sambutannya sebelum prosesi penyerahan DIPA, Bupati Pati menyampaikan bahwa pada tahun 2022 prioritas penggunaan anggaran masih berfokus pada sektor kesehatan, pendidikan dan juga program percepatan pemulihan ekonomi Nasional. Di samping itu agar alokasi dana yang diserahkan dapat dikelola dengan baik sehingga mampu ikut mempercepat pembangunan di Kabupaten Pati dan berkontribusi meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Pati berpesan kepada seluruh KPA dan Pimpinan OPD yang menerima DIPA tahun 2022 agar segera menunjuk Pejabat Perbendaharaan seperti KPA, PPK, PPSPM dan pengelola keuangan lainnya, melaksanakan tender di bulan Desember 2021 atau sedini mungkin sehingga dapat mendorong penyerapan anggaran pada awal tahun anggaran, menjaga konsistensi antara realisasi pelaksanaan pekerjaan dengan rencana kegiatan, rencana kebutuhan dan rencana penarikan dana yang telah ditetapkan serta menjaga integritas dalam pengelolaan anggaraannya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Pati menyerahkankan secara simbolis sebanyak 30 DIPA dengan nilai Rp 397.257.894.000,- untuk 22 Satker. Di samping itu juga diserahkan piagam penghargaan dari Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah kepada Kecamatan dan Desa Terbaik lingkup Kabupaten Pati dalam Pengelolaan Dana Desa Tahun Anggaran 2021. Penghargaan tersebut diberikan karena kecamatan/desa bukan hanya telah berhasil merealisasikan Dana Desa 100%, tetapi juga mampu mempertanggungjawabkan penggunaan dana desa sebesar 100% yang tercermin dari output yang dihasilkan dalam pemanfaatan Dana Desa.
Untuk tingkat Kecamatan piagam penghargaan tersebut diserahkan kepada Kecamatan Trangkil sebagai Peringkat 1, Kecamatan Dukuhseti sebagai Peringkat 2, Kecamatan Tayu sebagai Peringkat 3. Sedangkan tingkat Desa piagam penghargaan diberikan kepada Desa Kenanti, Kecamatan Dukuhseti sebagai Peringkat 1, Desa Ngemplak Lor, Kecamatan Margoyoso sebagai Peringkat 2 dan Desa Karangwage, Kecamatan Trangkil sebagai Peringkat 3.
Semoga dana DIPA TA 2022 yang telah dialokasikan tersebut dapat menghasilkan output sesuai target dan segera berdampak bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pati. (MO)
