“Pada prinsipnya kami sangat yakin bahwa seluruh unit kerja lingkup Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah telah mengimplementasikan pengelolaan kinerja dengan sangat baik, namun yang perlu ditekankan adalah bagaimana menarasikan dan mendokumentasikan berbagai action plan peningkatan pengelolaan kinerja yang telah dilaksanakan tersebut secara komprehensif dan optimal.
KPPN Pati selama ini terus berupaya mewujudkan hal tersebut, sehingga pada tahun 2021 berhasil mendapat penghargaan dari Kantor Pusat DJPb sebagai peringkat pertama hasil penilaian pengelolaan kinerja tingkat KPPN Non Provinsi”, demikian sambutan pembukaan Kepala KPPN Pati, Bpk Marno dihadapan Bapak Kakanwil serta seluruh Pejabat Administrator, MMKO Kasubbag Umum, dan staf Pengelola Kinerja lingkup Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah, dalam sesi success story pengelolaan kinerja KPPN Pati, Jumat tanggal 20 Mei 2022.
Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengelolaan Kinerja Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 yang diselenggarakan pada tanggal 19-20 Mei 2022 bertempat di Aula KPPN Pati.
Selanjutnya, sebagai penegasan dan penjabaran dari sambutan Kepala KPPN Pati tersebut, Kasubbag Umum KPPN Pati, Ibu Endang Werdiningsih beserta staf pengelola kinerja KPPN Pati memaparkan dan mensimulasikan secara komprehensif key succes factors implementasi kualitas pengelolaan kinerja pada KPPN Pati, antara lain:
1. Perencanaan dan Strategi, dengan memiliki rencana kerja (apa yang akan dilaksanakan) dalam satu tahun ke depan terkait pengelolaan kinerja.
2. Komitmen dan Dukungan Pimpinan Unit, sehingga terdapat arahan-arahan dan opitmalnya eksekusi berbagai strategi yang telah direncanakan.
3. Pelaporan secara komprehensif, dengan menarasikan seluruh output pengelolaan kinerja secara lebih detail dari mulai proses, input, hingga output yang dihasilkan.
4. Menggerakkan peran unit teknis, mengingat urgensi kontribusi pejabat pengawas dan LO Kinerja di masing-masing Seksi untuk mengeksekusi berbagai isu strategis pengelolaan kinerja.
5. Intensifikasi Koordinasi dan Konsultasi, dengan meningkatkan konsultasi serta penyampaian masukan peningkatan pengelolaan kinerja kepada Kantor Pusat DJPb maupun Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah.
Sebagai penutup, Kakanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah, Bpk Midden Sihombing menyampaikan arahan kepada seluruh peserta Rakor tentang urgensi penyusunan laporan secara komprehensif, sehingga isu-isu strategis atas pelaksanaan proses bisnis dapat diungkapkan dan terinformasikan secara mendetail. Beliau juga berpesan kepada para pengelola kinerja agar dapat meningkatkan perannya secara lebih optimal dalam mengkoordinasikan 
implementasi pengelolaan kinerja di masing-masing unit, khususnya dalam penyusunan laporan capaian IKU berbasis IIAA (Issues, Implication, Action Plan, Accountability) sehingga dapat berfungsi bagai tools yang mengurai, mencatat, dan menganalisis data kinerja unit kerja dalam mencapai target IKU beserta mitigasi risikonya.
Terakhir, Bpk Midden Sihombing menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dukungan dan kontribusi KPPN Pati atas suksesnya penyelenggaraan Rakor Pengelolaan Kinerja Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022.
Dengan sharing experience implementasi pengelolaan kinerja pada KPPN Pati tersebut, semoga dapat menjadi bahan referensi dan diskusi untuk peningkatan kualitas pengelolaan kinerja pada seluruh unit lingkup Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah pada periode selanjutnya. (MF)
