Perekonomian Jawa Barat pada triwulan III-2017 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp459,13 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp342,78 triliun (Graffik I.1). Ekonomi Jawa Barat pada Triwulan III-2017 tumbuh 5,19% (yoy) melambat dibanding periode yang sama pada tahun 2016 dan meningkat sebesar 1,80% (qtq) dibanding triwulan sebelumnya (Grafik I.2).

Perekonomian Jawa Barat TW II-2017 tumbuh 5,29% (yoy) mengungguli pertumbuhan ekonomi nasional yang tumbuh 5,01% (yoy). Sedangkan Inflasi Jawa Barat TW II-2017 tercatat sebesar 4,31% (yoy) mengalami peningkatan dibandingkan triwulan sebelumnya namun tetap terkendali dan berada dibawah inflasi nasional. Meskipun pertumbuhan ekonomi Jawa Barat stabil dan tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi nasional namun jumlah kemiskinan secara absolut yang berjumlah 4.168,44 ribu jiwa pada Maret 2017 mengalami peningkatan sekitar 300-an jiwa jika dibandingkan kondisi pada bulan September 2016. Salah satu yang berpengaruh pada tingkat kemiskinan adalah tingginya tingkat pengangguran. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Februari 2017 mencapai 64,60% meningkat 0,17% dibandingkan Februari 2016 dan tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Jawa Barat masih relatif tinggi tercatat sebesar 8,49% pada Februari 2017.

Perekonomian Jawa Barat pada triwulan I-2017 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp425,43 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp323,44 triliun. Ekonomi Jawa Barat pada Triwulan I-2017 tumbuh 5,24% (yoy) meningkat dibanding periode yang sama pada tahun 2016 yang tumbuh sebesar 5,08% sedangkan terhadap triwulan sebelumnya pertumbuhan ekonomi Jawa Barat meningkat sebesar 0,24% (qtq).

Perekonomian Jawa Barat tahun 2016 tumbuh 5,67% meningkat signifikan dibanding tahun 2015 yang tumbuh 5,03%. Sepanjang tahun 2016, pergerakan kinerja perekonomian Jawa Barat relatif cukup stabil dan berada diatas pertumbuhan ekonomi nasional. PDRB Provinsi Jawa Barat atas dasar harga berlaku tahun 2016 meningkat 0,08% dibandingkan tahun 2015, sedangkan atas dasar harga konstan 2010 0,06%.