Bersinergi Meningkatkan Kualitas Data Capaian Output Sesuai Regulasi
Peningkatan Pemahaman terhadap Regulasi dan Penguatan Sinergi untuk Meningkatkan Kualitas Data Capaian Output K/L di Jateng Tahun 2022. Itulah tema yang diangkat dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Monitoring dan Evaluasi Capaian Output Januari s.d. April 2022 yang diadakan di KPPN Surakarta tanggal 24-25 Mei 2022.
FGD atau dalam padanan bahasa Indonesia disebut Diskusi Kelompok Terarah dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah, Bapak Midden Sihombing. Kegiatan FGD dihadiri oleh para Kepala Seksi MSKI/PDMS, para staf MSKI/PDMS dan Pejabat Fungsional PTPN dari seluruh KPPN di wilayah Provinsi Jawa Tengah, serta segenap panitia.
Hadir juga sebagai narasumber, Kepala Subdirektorat Koordinasi dan Konsolidasi Pelaksanaan Anggaran Direktorat Pelaksanaan Anggaran Kantor Pusat DJPb, Ibu Heny Muryantini, didampingi oleh Bapak Tommi Helmiwan, Kasi Konsolidasi Pelaksanaan Anggaran II, dan Pejabat Fungsional APN pada Direktorat PA, Bapak Febrian Yalisman.
Melalui diskusi ini, Kanwil dan KPPN sepakat meningkatkan sinergi dan koordinasi dalam pemantauan dan evaluasi kualitas Capaian Output Satker. KPPN merupakan ujung tombak dalam kegiatan evaluasi Capaian Output satker dan berperan penting mewujudkan kualitas Capaian Output melalui pembinaan kepada satuan kerja. Begitu juga peran Kanwil DJPb selaku koordinator KPPN selalu memantau progres pengiriman maupun kualitas Capaian Output satker. Untuk itu sinergi dan koordinasi ini menjadi sangat penting.
Kualitas Capaian Output juga tidak terlepas dari peran Satuan Kerja K/L, sehingga baik tidaknya Capaian Output dipengaruhi oleh partisipasi dan pemahaman satker. Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah mengapresiasi atas kinerja Satker K/L di wilayah Provinsi Jawa Tengah sehingga pada tahun 2021 lalu, nilai kualitas Capaian Output Satker di Jawa Tengah meraih nilai tertinggi di seluruh Indonesia. Ini adalah prestasi yang luar biasa, semoga dapat terus dipertahankan di tahun 2022.
Kepala Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah sangat menekankan dalam pengisian Capaian Output oleh satker dilakukan secara riil. Riil maksudnya Capaian Output itu apa adanya, nyata sesuai ketercapaian, tidak terpaku pada rumus/formula tertentu dan juga tidak terpaku pada target. Apabila dalam evaluasi ditemukan Capaian Output yang masih di bawah target, maka yang perlu diperbaiki adalah kinerja satker tersebut, bukan nilai/angka capaiannya. Perbaikan bisa dengan memperbaiki tata kelola, perbaikan metode kerja, peningkatan akuntabilitas dan pengawasan dan seterusnya.
Pesan Kakanwil tersebut ditegaskan kembali oleh Narasumber dari Direktorat Pelaksanaan Anggaran Kantor Pusat DJPb Kemenkeu. Dalam paparannya, bahwa pengisian dan pelaporan Capaian Output oleh Satuan Kerja K/L bersifat objektif, dilakukan secara riil, berintegritas dan bertanggung jawab. Data Capaian Output atas pelaksanaan belanja pemerintah yang dihimpun oleh DJPb-Kemenkeu sering kali digunakan oleh Direktorat Jenderal Anggaran, Bappenas, dan K/L terkait. Bahkan Presiden RI pun ketika memerlukan data output belanja pemerintah selalu merujuk pada data Capaian Output ini. Karenanya sangat diperlukan kejujuran dalam Capaian Output.