Dirjen Perbendaharaan, Hadiyanto, menyampaikan terima kasih atas dedikasi para jajaran Ditjen Perbendaharaan (DJPb) dalam menjalankan fungsi pengelolaan treasury. “Telah banyak pencapaian yang berhasil diraih dalam bentuk recognition, baik dari berbagai instansi maupun dari Menteri Keuangan,” ungkap Hadiyanto, dalam arahannya pada Rapat Pimpinan DJPb 2021, pada Senin (15/3).
Rapat Pimpinan DJPb 2021 tersebut menjadi forum bagi pimpinan DJPb untuk menyimak arahan strategis dari Dirjen Perbendaharaan yang baru saja dilantik pada Jumat (12/3). “Saya ingin menyampaikan beberapa hal di depan supaya bapak ibu punya pemahaman yang konkret mengenai leadership baru di Ditjen Perbendaharaan,” pesan Hadiyanto.
Salah satu fungsi strategis DJPb yang disampaikan dalam arahan tersebut ialah terkait pelaksanaan anggaran. DJPb harus menjamin kelancaran eksekusi APBN yang pada tahun 2021 ini mencapai Rp2.750 triliun, disalurkan melalui 84 Kementerian/Lembaga dengan 23.000 satuan kerja, termasuk bagian anggaran BUN. Demikian pula penyaluran Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Dana Alokasi Khusus Fisik (DAK Fisik), dan Dana Desa. Oleh karenanya, Hadiyanto menekankan pentingnya peran Kakanwil sebagai chief economist di daerah, sekaligus peran KPPN di bawahnya.
“Pada tataran Kanwil secara spesifik bu Menteri memberikan penekanan peran Kanwil sebagai chief economist di daerah. Tentu kita dituntut punya kemampuan untuk menyampaikan berbagai kebijakan Kementerian Keuangan, sekaligus memberikan insight mengenai perekonomian kita seperti apa, peran daerah/kanwil/wilayah apa yang bisa ditingkatkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Kita juga ingin Bapak Ibu semua di front line, KPPN, juga memantau dan mengevaluasi kinerja APBN kita dalam praktik dan realisasinya seperti apa,” pesan Hadiyanto.
Dalam kesempatan tersebut, Hadiyanto juga menyampaikan arahan strategis lainnya. Misalnya pada bidang pengelolaan kas negara, DJPb diharapkan mampu mewujudkan pengelolaan kas negara yang semakin efektif dan efisien, dengan mengatur cashflow pemerintah, menjamin kelancaran penerimaan dan pengeluaran negara, dan mengatur rekening pemerintah baik di Bank Indonesia maupun yang ada di bank-bank umum.
Pelaksana Tugas Sekretaris Ditjen Perbendaharaan, Didyk Choiroel, menyampaikan terima kasih atas arahan strategis yang disampaikan Hadiyanto. “Kami sampaikan ucapan terima kasih dan selamat datang kepada Bapak Hadiyanto, Dirjen Perbendaharaan, yang pada Jumat lalu (12/3) telah dilantik Menteri Keuangan sebagai Direktur Jenderal Perbendaharaan. Besar harapan kami, kita semua dapat mewujudkan peran strategis dalam Pemulihan Ekonomi Nasional sekaligus mengawal keuangan negara,” ungkap Didyk.
Rapat Pimpinan DJPb 2021 tersebut dihadiri secara hybrid oleh segenap jajaran pimpinan DJPb, yakni para Direktur dan Eselon II Kantor Pusat, serta para Kepala Kanwil DJPb maupun jajaran pimpinan KPPN di seluruh Indonesia.
“Kami, dengan support Bapak Ibu sekalian, willing to present kepada Menteri Keuangan, terobosan apa yang bisa kita dilakukan. Beliau sangat mendorong new perspective, new initiative, new ideas dari semua pengelolaan fungsi-fungsi yang ada di unit Eselon I Kementerian Keuangan,” pungkas Hadiyanto. (dr/dk)
