Perekonomian Kalimantan Selatan triwulan II-2022 setelah pergeseran risiko pandemi Covid-19 menuju tekanan ekonomi globat mencatat pertumbuhan yang sangat baik sebesar 5,81 diatas pertumbuhan ekonomi nasional. Pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Selatan disumbangkan terbesar dari sector pertambangan, transportasi, dan perdagangan. Dari sisi pengeluaran semua mengalami kenaikan kecuali konsumsi pemerintah, karena pergeseran pembayaran Gaji ke-13 di bulan Juli dan menurunnya belanja covid19 yang semakin terkendali. Inflasi di Kalimantan Selatan juga terkendali yang mencapai 4,53 YTD. Indikator-indikator ekonomi lainnya di Kalimantan Selatan juga menunjukkan peningkatan yang lebih baik.
Capaian pendapatan negara di wilayah Kalimantan Selatan sangat dipengaruhi fluktuasi kegiatan perekonomian regional. Sampai dengan 30 Juli 2022, kondisi perekonomian masih menunjukkan tren positif dengan unggulan sektor pertambangan. Pengaruh tingginya penerimaan negara yang berasal dari aktivitas pertambangan periode akhir tahun 2021 dan awal tahun 2022 ternyata masih berdampak pada penerimaan perpajakan pada bulan Juli 2022 selain disebabkan oleh adanya peningkatan volume kegiatan perekonomian masyarakat.
Realisasi belanja negara sampai dengan bulan Juli 2022 mencapai Rp 13.087, 29 miliar atau 45,93 % dari pagu. Secara total, capaian realisasi belanja tersebut lebih rendah sebesar 6,4 % jika dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun lalu.
Untuk penyaluran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) di Kalimantan Selatan sampai dengan akhir Juli 2022 tercatat sebesar Rp 9.187,05 milyar atau 45,29 % dari pagu.
Realisasi PC-PEN di Kalimantan Selatan hingga akhir Juli 2022 telah mencapai Rp.1.237,27 miliar Isu fluktuasi harga batubara dan CPO di Kalimantan Selatan sangat sensitif terhadap dinamika perekonomian wilayah
Perkembangan pembiayaan UMKM di Kalimantan Selatan s.d. Juli 2022 semakin baik. Jumlah pembiayaan KUR yang meningkat sebesar 24,89 % secara tahunan (yoy). dengan didominasi sektor perdagangan besar dan eceran. Sedangkan kredit UMi penyalurannya meningkat 1,52% secara tahunan ( yoy ).
#apbnkita #uangkita #djpbhandal #kanwildjpbkalsel