Dalam rangka sosialisasi Laporan Statistik Keuangan Pemerintah (LSKP) atau yang sering disebut dengan Government Finance Statistics (GFS), Rabu (21/12) Kanwil DItjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan Publikasi Perkembangan Statistik Keuangan Pemerintah Audited 2021 dalam Perspektif Akademisi. Berbeda dengan Publikasi GFS sebelumnya yang melibatkan Satuan Kerja di Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, publikasi kali ini ditujukan kepada para akademisi dan civitas akademika perguruan tinggi se-Banjarmasin. Setidaknya, terdapat sembilan perguruan tinggi yang turut diundang dalam kegiatan publikasi kali ini, seperti yang disampaikan Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Selatan, Bapak Sulaimansyah, dalam opening speech.
Selanjutnya, Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan, Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Ibu Fahma Sari Fatma memberikan keynote speech mengenai perkembangan serta peran GFS sebagai perwujudan transparansi fiskal. Beliau menuturkan bahwa ketersediaan data GFS yang konsisten dan sistematis memungkinkan GFS menjadi sumber informasi yang komprehensif untuk menganalisis dan mengevaluasi kebijakan. Untuk itu, Beliau mengapresiasi adanya kegiatan publikasi GFS untuk kalangan akademisi. Kegiatan ini menurutnya dapat menambah saran dan masukan berharga dari civitas akademika sehingga pengembangan GFS menjadi momentum dalam perwujudan informasi keuangan yang komprehensif, andal, dan akuntabel.
Keynote speech oleh Fahma Sati Fatma, Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan (21/12)
Diskusi panel tersaji dengan moderator Kepala Bidang Pembinaan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Selatan. Diskusi diawali dengan pemaparan statistik keuangan pemerintah tingkat wilayah Provinsi Kalimantan Selatan oleh Kepala Seksi Analisa, Statistik, dan Pelaporan Keuangan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Selatan, Ismiyati. Pemaparan tersebut dilanjutkan dengan pembahasan oleh dosen akademisi dari Universitas Lambung Mangkurat, Monica Rahardian Ary Helmina. Monica menuturkan bahwa terdapat peluang dilakukannya kajian dengan memanfaatkan data GFS sebagai sumber penelitian. Hal ini menjadi sebuah kesempatan untuk mengeksplorasi topik fiskal pemerintah bagi para civitas akademika. Monica juga memberi masukan berharga bagi penyusunan GFS Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Selatan yang lebih baik.
Dialog panel oleh Dosen Univesitas Lambung Mangkurat, Monica Rahardian Ary Helmina, dan Kepala Seksi Analisa, Statistik, dan Penyusunan Laporan Keuangan (21/12)
Publikasi GFS untuk civitas akademika ini menjadi yang pertama diadakan oleh Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Selatan. Publikasi GFS 2021 Audited diharapkan menjadi salah satu sarana menyebarluaskan informasi statistik keuangan pemerintah kepada kalangan akademisi. Selain itu, Publikasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan awareness civitas akademika mengenai kondisi fiskal, khususnya di Provinsi Kalimantan Selatan.
