IKTISAR EKSEKUTIF
Kementerian Keuangan telah menetapkan penggunaan metode Balanced Scorecard (BSC) dalam pengelolaan kinerja yang bertujuan agar kinerja menjadi terukur dan terarah” oleh karena itu Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki sasaran strategis dan target pelaksanaan kegiatan yang tercermin dalam masing-masing Indikator Kinerja Utama (IKU). Tingkat capaian kinerja Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi NTT tahun 2021 berdasarkan hasil pengukurannya dapat diilustrasikan sebagai berikut:
- Pengelolaan Perbendaharaan yang Akuntabel dan Produktif
Untuk mendukung keberhasilan pengelola perbendaharaan negara yang unggul di tingkat regional terdapat tiga Indikator Kinerja Utama yaitu Nilai kualitas LK BUN tingkat Kanwil DJPb target 91 terealisasi 99,17, Indeks Kualitas Pelaksanaan Pembinaan dan Monitoring Pinjaman dan Kredit Program target 82 teralisasi 100 dan Rata-rata nilai kualitas output monitoring dan evaluasi pelaksanaan anggaran target 91 realisasi 94,64.
- Birokrasi dan Layanan Publik yang Agile, Efektif, dan Efisien
Untuk mewujudkan birokrasi dan layanan public yang agile, efektif, dan efisien didukung oleh Indikator Kinerja Utama Indeks kepuasan satker terhadap layanan Kanwil target 4,64 dari skala 5 terealisasi 4,84.
- Perumusan Regulasi dan Otorisasi yang Kredibel
Untuk mendukung keberhasilan perumusan regulasi dan otorisasi yang optimal didukung oleh indikator Kinerja Utama Persentase revisi dokumen pelaksanaan anggaran Satker yang diselesaikan tepat waktu target 100% terealisasi 100%.
- Komunikasi, Edukasi, dan Standardisasi yang Berkesinambungan
Untuk mendukung keberhasilan komunikasi, edukasi, dan standarisasi yang berkesinambungan, didukung oleh Indikator Kinerja Utama Indeks efektivitas edukasi dan komunikasi target 87,50 terealisasi 94,21, Nilai kinerja KPPN sebagaimana hasil pembinaan dan supervisi Kanwil DJPb terhadap KPPN target 8,5 terealisasi 9,15 dan Persentase Tingkat Implementasi Aplikasi SAKTI target 100% terealisasi 100%.
- Pengelolaan Kas yang Optimal
Untuk mendukung keberhasilan pengelolaan kas yang optimal didukung oleh indikator Kinerja Utama Persentase akurasi perencanaan kas dengan target 82% terealisasi 99,51%.
- Pelaksanaan Anggaran yang Efektif dan Efisien
Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan anggaran yang efektif dan efisien didukung oleh Indikator Kinerja Utama Nilai Kinerja pelaksanaan anggaran K/L dengan target 89 terealisasi 94,54 dan Rata-rata nilai kinerja penyaluran Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa pada KPPN dengan target 90 terealisasi 99.04.
- Akuntansi Pelaporan Keuangan Negara yang Akuntabel, Transparan, dan Tepat Waktu
Untuk mendukung keberhasilan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan negara yang akuntabel, transparan, dan tepat waktu didukung oleh Indikator Kinerja Utama Persentase rekonsiliasi tingkat UAKPA secara tepat waktu dan andal dengan target 98,10% terealisasi 99,83% dan Nilai kualitas laporan Government Finance Statistic (GFS) tingkat wilayah target 79 terealisasi 93,91.
- Organisasi dan SDM yang Optimal dan Berkinerja Tinggi
Untuk mendukung keberhasilan Organisasi dan SDM yang optimal dan berkinerja tinggi didukung oleh Indikator Kinerja Utama nilai kualitas pengelolaan kinerja berbasis Strategy Focused Organization” dengan target 84 teralisasi 93,51, Nilai hasil evaluasi pelaksanaan tugas kepatuhan internal” dengan target 83 tersalisasi 90,58 dan Nilai rata-rata hard competency pegawai target 78 terealisasi 90,60.
- Pengelolaan Keuangan dan BMN yang Efisien, Efektif dan Akuntabel.
Untuk mendukung keberhasilan pengelolaan keuangan dan BMN yang efisien, efektif dan akuntabel didukung oleh IKU Persentase kualitas pelaksanaan anggaran Kanwil DJPb dengan target 95,50% terealisasi 97,21%, IKU Nilai kualitas LK tingkat UAPPA-W dan UAPPB-W Kanwil DJPb dengan target 82 teralisasi 89,19 dan IKU Tingkat kualitas pengelolaan dengan target 100% terealisasi 104,88%
- Sistem Informasi dan Teknologi yang Andal
Untuk mendukung keberhasilan pengelolaan keuangan dan BMN yang optimal didukung oleh IKU Persentase penyelesaian implementasi Rencana Sistem Manajemen Keamanan Informasi dengan target 80% terealisasi 100%.
Selain tingkat capaian kinerja yang semuanya mencapai target, Kanwil DJPb Provinsi NTT juga mempeoleh beberapa achievement tingkat nasional di tahun 2021, diantaranya:
- Juara I Kanwil DJPb kategori kanwil besar untuk Pendukung Program KUR Terbaik dari Menteri Koordinator Perekonomian.
- Juari I Kantor Wilayah Terbaik Tingkat DJPb dan Peringkat IV Kantor Wilayah Terbaik Tingkat Kementerian Keuangan.
- Juara I Kanwil Besar untuk Nilai KFR Terbaik Tahun 2020 dan Semester I Tahun 2021.
https://drive.google.com/file/d/1_w3CQVZhJ7WP4cS0qetmQDMs1dWl7gXV/view?usp=sharing