Program Belajar Ilmu & Sistem Akuntansi disingkat BISA adalah program terobosan dalam rangka peningkatan pembinaan ke mitra kerja khususnya Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah (UAPPAW) dan Badan Layanan Umum (BLU) dengan menawarkan program pembelajaran yang fleksibel dari segi waktu dan tempat pelaksanaan (daring/luring) serta materi yang akan di pelajari dan tanpa biaya.
Berdasarkan hasil telaah/penilaian Laporan Keuangan dan monitoring proses Migrasi data dalam rangka persiapan implementasi SAKTI didapatkan hasil yang masih belum memuaskan, diantaranya:
- Masih banyak terdapat Anomali BMN hamper di seluruh satker lingkup UAPPAW dan BLU;
- Indeks Efektivitas Edukasi & Komunikasi masih belum optimal (91.09) posisi IKU Semester I 2021;
- Nilai Rata-rata Kualitas LK UAPPAW masih belum optimal (92.93) posisi IKU Semester I 2021;
- Penilaian Kinerja UAPPAW masih belum optimal (89.38) pada posisi penyusunan Laporan Keuangan Semester I 2021;
- Nilai Rata-rata Kualitas LKBUN KPPN masih belum optimal (99.14) posisi IKU Tahunan 2020.
Program BISA merupakan inovasi yang berbentuk penawaran program belajar yang didesain pendampingan pembelajaran kepada satuan kerja secara fleksibel dan tanpa biaya.
Inovasi ini termasuk mendukung memberikan kemudahan layanan pembinaan kepada satuan kerja untuk mendapatkan pembelajaran yang diinginkan seputar Akuntansi dan Pelaporan Keuangan. Dengan prinsip Fleksibel, Sesuai kebutuhan Pengguna, Kolaboratif.
Inovasi ini memenuhi kebutuhan satuan kerja karena didisain sepenuhnya disesuaikan dengan keinginan satuan kerja dalam hal materi yang akan dipelajari, waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan.
Inovasi ini dapat membantu meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di satuan kerja khususnya mereka yang tidak memiliki latar belakang akuntansi sehingga mampu memahami proses penyusunan laporan keuangan dengan baik dan benar. Program BISA merupakan inovasi yang baru di lingkungan Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan. Program pembinaan yang sudah ada hanya satu arah karena semua ditetapkan oleh pihak Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan.
Selain itu, inovasi ini juga dapat mengetahui kebutuhan sesuai keinginan dari mitra kerja sekaligus lebih menjalin komunikasi dengan mitra kerja UAKPA, UAPPAW dan BLU yang pada periode sebelumnya belum berjalan secara efektif.
Program BISA ini merupakan inovasi yang original dan mudah direplikasi.
Kedepannya akan dikembangkan dengan berkolaborasi bersama Akademisi, Kemenkeu Sumsel, Asosiasi2 UMKM, Asosiasi IAEI .
Untuk menjamin keberlanjutan inovasi Program BISA, Kanwil DJPb Sumsel berencana mengembangkan inovasi ini dengan membangun ruang belajar mandiri secara online dan memperluas jangkauan binaan kepada pihak Pemda dalam bidang Akuntasni dan Laporan Keuangan Daerah, UMKM dalam hal pembukuan dan penyusunan Laporan Keuangan Sederhana untuk UMKM, serta BLUD dalam penyusunan Laporan Keuangan BLUD, termasuk juga kalangan mahasiswa program studi Akuntansi pada perguruan tinggi yang ada.
