Jakarta

Berita

Seputar KPPN Jakarta III

Capacity Building Semester I KPPN Jakarta III Tahun 2016, Membangun Sinergi Para Pegawai

Seiring dengan tuntutan untuk terus meningkatkan performa kinerja organisasi dengan berbagai inovasi dan layanan Service Excellence kepada mitra kerja dan Stakeholdelrs, maka diperlukan adanya sinergi, kekompakan dan stamina fisik yang prima bagi para pegawai KPPN Jakarta III. Kegiatan Capacity building pegawai KPPN Jakarta III dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi antar Seksi/Sub Bagian serta antar pegawai dan sekaligus untuk mengembalikan penyegaran fisik akibat kesibukan dan kepenatan dari aktivitas sehari-hari di kantor.

Selain terciptanya koordinasi dan sinergi, melalui Capacity building diharapkan dapat meningkatkan kinerja KPPN Jakarta III. Keberhasilan tujuan tersebut sangat ditentukan oleh sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan kapasitas yang memadai serta mampu mengikuti dinamika perkembangan organisasi di lingkungan Ditjen Perbendaharaan.

Kegiatan Capacity building para pegawai KPPN Jakarta III semester 1 dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 13 Februari 2016 di Kebon Raya Bogor. Peserta Capacity Building adalah sebanyak 75 orang, terdiri dari para pegawai KPPN Jakarta III, pegawai honor, satpam dan pejaga kebersihan.

Peserta Capacity building berkumpul di halaman kantor Jl. Otista No. 53-55 Jakarta pada pukul 06.30 WIB untuk persiapan berangkat menuju lokasi menggunakan bus. Mereka memakai kaos polo warna hijau muda yang sebelumnya telah dibagikan, celana training/Casual dan sepatu olah raga. Setibanya di lokasi para peserta kemudian berjalan kaki memasuki pintu gerbang Kebun Raya Bogor kemudian berfoto bersama. Peserta lalu naik kereta wisata yang disediakan sembari menikmati udara segar di kawasan konservasi botani yang luasnya mencapai 87 hektaree tersebut. Sementara itu, pemandu dari Staf Kebon Raya Bogor menjelaskan keanekaragaman tumbuhan yang ada di kawasan tersebut.

Terdapat bermacam-macam tumbuhan, mencapai 15.000 jenis koleksi pohon dan tumbuhan, baik tumbuhan yang berasal dari dalam maupun luar negeri, dari tumbuhan yang hidup di lingkungan basah hingga lingkungan kering, bahkan terdapat beberapa tanaman langka seperti bunga bangkai jenis Rafflesia patma yang masih berkerabat dekat dengan Rafflesia arnoldii. Maksud dari kegiatan ini adalah untuk menambah wawasan dan menumbuhkan agar lebih mencintai dan melestarikan lingkungan hidup di sekitar kita.

Setelah puas berkeliling, para peserta berkumpul di salah satu tanah lapang untuk bermain berbagai fun games. Di tempat tersebut juga sudah dipasangi tenda untuk beristirahat. Kegiatan fun game tersebut dipandu oleh tiga orang instruktur dari Bagian SDM Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan. Game pertama adalah game Tupai dan Pohon. Para peserta pertama-tama membentuk lingkaran untuk mendengarkan penjelasan dari instruktur. Kemudian secara cepat instruktur meminta peserta membentuk kelompok-kelompok yang terdiri dari 3 orang, satu orang menjadi tupai yang jongkok, berada di antara 2 rekan lainnya yang membentuk pohon dengan cara berpegangan tangan. Fasilitator akan mulai dengan memberikan cerita, di mana dalam ceritanya akan diselipkan kata PEMBURU, ANGIN, dan BADAI.

Jika disebut kata PEMBURU, maka semua tupai harus pindah ke pohon yang lain, jadi berpindah ke kelompok lainnya, secepatnya. Pohon tetap diam di tempat. Jika disebut kata ANGIN, maka yang berpindah adalah pohon, tanpa boleh melepas pegangan tangannya, mencari tupai yang lain. Namun jika yang disebut adalah BADAI, maka semua harus berpindah dan berganti peran, boleh jadi tupai atau pohon dan sebaliknya.

Permainan berikutnya adalah permainan Konseptor, mediator dan eksekutor. Permaian ini menggunakan mainan lego yang disusun sebagai sarananya. Peserta berkelompok 8-10 orang. Dari setiap kelompok dibagi lagi menjadi 3 sub kelompok. 1 menjadi konseptor, 2 mediator dan 3 eksekutor. Konseptor tidak boleh berjalan menuju mediator, namun mediator yang boleh menghampiri konseptor. Artinya, konseptor diam di tempat saja. Eksekutor hanya boleh menghampiri mediator dan tidak boleh menuju konseptor.

Kemudian trainner membentuk sebuah bentuk dengan lego. Konseptor melihat dengan seksama dan menghafal bentuk lego tersebut  termasuk warna-warnanya yang kemudian disampaikan ke mediator.Ingat hanya melalui komunikasi verbal saja informasi tersebut disampaikan kepada mediator. Kemudian mediator menyampaikan informasi yang didapat dari konseptor kepada eksekutor. Eksekutor membentuk lego sesuai dengan informasi dari mediator. Pemenangnya adalah kelompok yang bisa membentuk lego mirip dengan yang disampaikan trainner tadi.

Kemudian untuk sekadar melepas lelah, instruktur memerintahkan peserta untuk berbaris berbanjar. Peserta disuruh memegang pundak orang yang ada di depannya. Kemudian peserta diperintahkan memijit punggung rekan yang ada di depannya. Hal tersebut dimaksudkan untuk sekadar melepas lelah dan meningkatkan rasa kekeluargaan di antara peserta.

Permainan kemudian dilanjutkan kembali. Permainan berikutnya adalah permainan menginjak kertas. Terdapat kertas yang diletakkan melingkar. Kertas tersebut terdapat angka yang diletakkan secara acak. Setiap peserta mendapat jatah dua sampai tiga kertas untuk diinjak. Peserta harus menginjak kertas tersebut sesuai urutan nomor kertas. Peserta harus cepat menginjak kertas tersebut ketika gilirannya tiba, karena waktu permainan ini dibatasi. Setiap peserta harus fokus terhadap kertas yang menjadi jatahnya. Permainan ini memerlukan peran yang saling berkesinambungan antarpara peserta. Setiap peserta mempunyai tanggungjawab untuk menginjak kertasnya agar peserta lain bisa melanjutkan tugasnya.

Permainan berikutnya adalah lomba mendandani. Terdapat empat orang pegawai laki-laki yang dipakaikan baju cewek berupa daster, syal, kaos kaki dan kacamata. Barangsiapa yang tercepat memakai kostum tersebut jadi pemenangnya. Selain itu, keempat orang tersebut didandani layaknya ibu-ibu. Adapun tujuan dari permainan tersebut adalah untuk membangun kerjasama, sinergi, dan komunikasi yang baik yang dapat diimplementasikan dalam melaksanakan tugas sehari-hari di kantor. 

Selain kegiatan yang dilaksanakan diluar, diisi juga kegiatan yang bersifat indoor berupa penyerahan piagam penghargaan kepada para pegawai terbaik pada Triwulan IV tahun 2015 dan pelepasan pegawai pelaksana yang mutasi ke KPPN dan lingkup Kanwil DJPBN Prov. DKI Jakarta. Kegiatan berakhir pada pukul 15.00 WIB dan persiapan pulang kembali ke Jakarta. (Penulis: Muhammad Anwar Habibi)

Keseruan acara Capacity building dapat dilihat dalam foto-foto berikut.

 

Para Pegawai berfoto bersama setelah masuk kawasan Kebun Raya Bogor

 

Para pegawai menaiki kereta wisata mengelilingi kawasan Kebun Raya Bogor

 

Para pegawai bersiap mengikuti kegiatan outbond

 

Keseruan dalam bermain game "TUPAI DAN PEMBURU"

 

Game Konseptor, mediator dan eksekutor menggunakan lego

 

Melepas lelah

 

Permainan menginjak kertas

 

...... :D

 

Horeee, ... aku dapat hadiah

 

Harmoni dalam Sinergi

Peta Situs   |  Email Kemenkeu   |   FAQ   |   Prasyarat   |   Hubungi Kami

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Djuanda I Lt. 9
Gedung Prijadi Praptosuhardo II Lt. 1 Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat 10710
Call Center: 14090
Tel: 021-386.5130 Fax: 021-384.6402

IKUTI KAMI

Search