Hingga sampailah pada Rabu, 14 Agustus 2019, bertempat di Aula Lantai 2 KPPN Kendari, akhirnya audit SMM ISO digelar. Proses audit ini merupakan integrasi dari keseluruhan sistem manajemen yang meliputi struktur organisasi, rencana kegiatan, tanggung jawab, prosedur, proses, dan sumber daya untuk pengembangan, penerapan, pencapaian, dan pemeliharaan kebijakan atau arah organisasi yang harus memenuhi standar yang ditetapkan. Audit survei Sistem Manajemen Mutu International Organization for Standardization (SMM ISO) merupakan kali kedua digelar di KPPN Kendari setelah sebelumnya telah ditetapkan dan diterimanya sertifikat ISO 9001:2008 bagi KPPN di lingkup Ditjen Perbendaharaan.
Acara yang dibuka pukul 10.00 WITA ini, dihadiri oleh Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan, Kepala Bidang Supervisi KPPN dan Kepatuhan Internal, Kepala Bagian Umum, Plt. Kepala KPPN Kendari, dan seluruh pegawai KPPN Kendari. Turut hadir dan bertugas sebagai auditor, Abdul Manan Aruli, seorang auditor dari PT TUV Rheinland Indonesia (TRID) sebuah organisasi swasta di bidang pengujian, inspeksi, dan layanan sertifikasi anggota TUV Rheinland Group di Cologne, Jerman. PT TUV Rheinland merupakan pemenang lelang pengadaan jasa provider Sertifikasi SMM ISO 9001:2015 untuk Direktorat Jenderal Perbendaharaan.
Sebagai arahan pembuka, Abdul Manan Aruli menyampaikan bahwa dalam audit SMM ISO kali ini ditawarkan metode baru pada proses auditnya. Metode baru yang dimaksud adalah dengan menggabungkan beberapa metode yaitu wawancara, pemeriksaan proses bisnis, pengecekan manual dan prosedur, pemeriksaan catatan, dan demonstrasi lisan dengan mendatangkan seluruh kepala seksi dan beberapa pegawai terkait serta mengumpulkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam satu ruangan. Metode baru ini dirasa cukup efektif sehingga para pegawai KPPN Kendari pun menyetujui untuk diterapkan.
Setelah berlangsung kurang lebih tiga jam, selepas waktu istirahat, seluruh pegawai KPPN dan beberapa perwakilan kanwil berkumpul kembali di Aula untuk mendengarkan secara langsung penyampaian simpulan penilaian dan hasil akhir audit SMM ISO 9001:2015. Abdul Manan Aruli memberikan penilaian akhir bahwa KPPN Kendari dinyatakan siap untuk melanjutkan ISO 9001:2015 dengan tidak ditemukannya temuan baik major maupun minor. Namun, ditambahkan tiga masukan perbaikan yang harus disesuaikan dan 25 observasi positif berisikan prestasi-prestasi KPPN Kendari yang harus ditingkatkan.
Banyak harapan yang menggantung sebagai wujud implementasi hasil akhir audit ISO 9001:2015 yang menjadi penanda bahwa standard kualitas pelayanan KPPN Kendari telah meningkat. Ririn Kadariyah selaku Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Tenggara menambahkan bahwa semoga prestasi dan inovasi KPPN Kendari dapat senantiasa bertambah dan mampu secara konsisten mempertahankan sertifikat ISO 9001:2015 yang telah diraih.
Sumber: https://www.lpse.kemenkeu.go.id/eproc4/evaluasi/23672011/pemenangberkontrak
Penulis: Vini Vignandi