Jl.Kopral Sayom No. 26 Klaten

Berita

Seputar Kanwil DJPb

Press Release APBN per 31 Desember 2022

      Saudara-saudara sekalian, sebelum kami sampaikan realisasi APBN, akan kami sampaikan kondisi ekonomi secara umum. Ada dua hal utama yang menggembirakan kita, yaitu tentang pertumbuhan ekonomi dan penerimaan perpajakan sebagai komponen utama penerimaan negara.

      Di sisi domestik, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 diperkirakan menguat signifikan. Hal ini sejalan dengan tren penguatan pemulihan dalam tiga kuartal pertama 2022, serta senada dengan pertumbuhan indikator perekonomian yang masih relatif kuat meski menunjukkan tren penurunan seiring perlambatan global. Pertumbuhan ekonomi oleh berbagai lembaga internasional seperti ADB, IMF dan Bank Dunia diproyeksikan antara 5,2% s.d. 5,3%.

      Kinerja penerimaan pajak masih tumbuh positif, konsisten sejak April 2021 sejalan dengan pemulihan ekonomi. Kinerja penerimaan pajak yang sangat baik mencapai Rp1.634,4 triliun, atau 110,1% dari Pagu dan tumbuh 41,9% (yoy). Kinerja penerimaan pajak yang baik tersebut masih dipengaruhi oleh tren peningkatan harga komoditas, pertumbuhan ekonomi yang ekspansif, serta implementasi UU HPP seperti penyesuaian tarif PPN, PPN PMSE, serta Pajak Fintech.

      Saudara saudara sekalian, akan kami sampaikan realisasi APBN yang dikelola KPPN Klaten per 31 Desember 2022. Wilayah kerja KPPN Klaten adalah Kabupaten Klaten dan Kabupaten Boyolali dengan jumlah Satker mitra kerja adalah 74 Satker. Pagu Dana yang dikelola adalah sebesar Rp. 2,32 triliun yang terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp. 1,19 triliun dan belanja transfer ke daerah sebesar Rp. 1,13 Triliun.          

      Dari total pagu dana yang dikelola sebesar Rp. 2,32 triliyun telah direalisasikan sebesar Rp. 2,02 triliyun atau sebesar 97,43%. Pagu belanja pemerintah pusat sebesar Rp. 1,19 triliun telah direalisasikan sebesar Rp. 1,16 triliun atau sebesar 97,41%, yang terdiri dari :

  1. Belanja Pegawai dengan pagu sebesar Rp. 602,05 milyar telah direalisasikan sebesar Rp. 596,59 milyar atau sebesar 99,09%;
  2. Belanja Barang dengan pagu sebesar Rp. 451,12 milyar telah direalisasikan sebesar Rp. 434,93 milyar atau sebesar 96,41%;
  3. Belanja Modal dengan pagu sebesar Rp. 135,67 milyar telah direalisasikan sebesar Rp. 126,54 milyar atau sebesar 93,27%;
  4. Belanja Bantuan Sosial dengan pagu sebesar 22.500.000 rupiah telah direalisasikan sebesar 22.500.000 rupiah atau sebesar 100%.

      Sedangkan untuk belanja transfer ke daerah dengan pagu sebesar Rp. 1,13 Triliun telah terealisasi sebesar  Rp. 1,10 triliun atau sebesar 97,45% yang terdiri dari :

  1. Belanja transfer dana desa dengan pagu sebesar 602,47 milyar telah direalisasikan sebesar Rp. 602,37 milyar atau sebesar 99,98%;
  2. Belanja transfer DAK Fisik dengan pagu sebesar Rp. 253,02 milyar telah direalisasikan sebesar Rp. 238,79 milyar atau sebesar 94,37%;
  3. Belanja transfer DAK Non Fisik dengan pagu sebesar Rp. 276,31 milyar telah direalisasikan sebesar Rp. 261,81 milyar atau sebesar 94,75%.

     

 

      Realisasi belanja DAK Non Fisik diperuntukkan :

  • untuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp. 224,77 milyar, dengan rincian untuk kabupaten Klaten sebesar Rp. 129,78 milyar dan untuk kabupaten Boyolali sebesar Rp. 94,99 milyar
  • untuk Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini ( BOP PAUD) sebesar Rp. 34,58 milyar, dengan rincian untuk kabupaten Klaten sebesar Rp. 18,32 milyar dan untuk kabupaten Boyolali sebesar Rp. 16,26 milyar
  • dan Bantuan Operasional Penyelenggaraan pendidikan kesetaraan (BOP Kesetaraan) sebesar Rp. 2,46 milyar. dengan rincian untuk kabupaten Klaten sebesar Rp. 1,22 milyar dan untuk kabupaten Boyolali sebesar Rp. 1,24 milyar

       Penyaluran dana Desa untuk Kabupaten Boyolali telah mencapai realisasi 100 % dari total pagu  Rp. 223,03 milyar. Sedangkan untuk kabupaten Klaten dari total pagu Rp. 379,43 milyar mencapai realisasi 99,98 % atau sebesar Rp. 379,39 milyar. Salah satu penggunaan dana desa adalah untuk Bantuan Langsung Tunai.

  • Jumlah BLT yang telah disalurkan dari dana desa sebesar Rp. 132,87 milyar untuk kabupaten Klaten dan sebesar Rp. 60,31 milyar untuk Kabupaten Boyolali sehingga jumlah keseluruhan adalah sebesar 193,19 milyar.
  • BLT disalurkan ke 652 desa dengan penerima manfaat sebanyak 65.052 keluarga.

      Yang dapat kami sampaikan mengenai penyaluran DAK Fisik adalah sebagai berikut :

  • Untuk Kabupaten Klaten, dengan pagu sebesar Rp. 72,71 milyar realisasi belanja s.d. 31 Desember 2022 adalah sebesar Rp. 63,68 milyar atau sebesar 87,58%. Hal ini disebabkan nilai kontrak hanya sebesar 87,70 % atau sebesar Rp. 63,76 milyar. Nilai Realisasi kontrak telah mencapai 99,86 % atau sebesar Rp. 63, 68 milyar.
  • Untuk Kabupaten Boyolali, dengan pagu sebesar Rp. 180,31 milyar realisasi belanja s.d. 31 Desember 2022 adalah sebesar Rp. 175,11 milyar atau sebesar 97,11%. Nilai realisasi termasuk sangat tinggi,karena nilai kontrak mencapai sebesar  97,15 % atau sebesar Rp. 175,17 milyar. Nilai Realisasi kontrak telah mencapai 99,96 % atau sebesar Rp. 175,11 milyar.

       Demikian kami sampaikan laporan realisasi APBN lingkup Kerja KPPN Klaten per 31 Desember 2022, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Silakan sanksikan tayangan youtube disini

Sumber Data : OM SPAN per  9 Januari 2023, Press Release Kemenkeu RI

Penulis : Sumadi

Peta Situs   |  Email Kemenkeu   |   FAQ   |   Prasyarat   |   Hubungi Kami

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Klaten
Jalan Kopral Sayom No 26 klaten 57435
Call Center: 14090
Tel: 0272-3320445 Fax: 0272-3320443

 

 IKUTI KAMI

 

PENGADUAN

 

Search