Geliat ekonomi mulai terlihat membaik sejak kuartal II 2022, sejalan dengan akvititas masyarakat yang kembali normal. Demikian juga di Lombok Timur, pemulihan ekonomi dapat dilihat dari pelaksanaan kegiatan masyarakat yang sebelumnya ditiadakan karena pandemi COVID-19 serta ditunjukkan oleh kinerja positif APBN sampai dengan bulan Agustus 2022. Dukungan APBN terhadap pemulihan ekonomi daerah ditunjukkan dengan peningkatan pagu anggaran yang dikelola oleh KPPN Selong yang terdiri dari belanja Kementerian/Lembaga (K/L) yang naik 1,75% (YoY) dan belanja transfer ke daerah dan dana desa naik 44% (YoY).

            Kinerja positif APBN di Lombok Timur ditunjukkan dengan peningkatan nilai Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan Belanja Negara dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021. PNBP dan belanja negara mengalami pertumbuhan positif sebagai imbas pemulihan ekonomi yang kuat.

          Sepanjang bulan Agustus 2022, PNBP terealisasi sebesar Rp2,7 Miliar naik 63% (YoY) sehingga sampai dengan bulan Agustus 2022, PNBP yang masuk ke kas negara dari Lombok Timur sebesar Rp17,4 Miliar. Sedangkan dari sisi belanja K/L pada bulan Agustus 2022 terealisasi sebesar Rp28,4 Miliar, naik 26% (YoY) dan sampai dengan bulan Agustus 2022 telah terealisasi sebesar Rp234 Miliar. Belanja K/L sebesar Rp234 Miliar tersebut terdiri dari realisasi atas Belanja Pegawai sebesar Rp149,8 Miliar, Belanja Pegawai sebesar Rp79,4 Miliar, dan Belanja Modal sebesar Rp4,8 Miliar yang telah terealisasi sampai dengan 31 Agustus 2022.

         Belanja Dana Transfer berupa DAK Fisik pada bulan Agustus 2022 terealisasi sebesar Rp40 Miliar, naik 73% (YoY) dan sampai dengan bulan Agustus 2022 telah tersalur sebesar Rp164 Miliar. Berbeda dengan Dana Desa yang mengalami penurunan 35% (YoY) dan tersalurkan sebesar Rp41,8 Miliar pada bulan Agustus 2022 dengan total penyaluran sampai dengan Agustus 2022 sebesar Rp245,8 Miliar. Penurunan ini disebabkan oleh lebih banyak Desa yang mengajukan penyaluran pada periode sebelumnya.

      APBN yang dikelola oleh KPPN Selong akan terus berperan dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dan melindungi masyarakat di Lombok Timur, juga menjaga kesehatan APBN sendiri agar mampu mengahadapi berbagai risiko di masa mendatang. (Dims)