Bimtek Khusus, Satker pun Lebih Fokus
Berdasarkan hasil monitoring yang dihasilkan dari aplikasi OMSPAN, ditemukan beberapa satker yang pengajuan SPM nya tidak sesuai ketentuan. Demikian pula terhadap penyampaian data kontrak. Hal ini tentu berdampak pada capaian nilai kinerja pelaksanaan anggaran yang disusun berdasarkan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA). Salah satu indikator penilaian kinerja anggaran adalah tingkat kesalahan SPM dan data kontrak.
Oleh karena itu, pada Selasa (09/03) dilakukan bimbingan teknis secara khusus kepada satker-satker yang masih bermasalah dalam hal pengajuan SPM maupun data kontrak. Adapun satker-satker tersebut, yaitu Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Utara, UPP Tanjung Selor, Balai Taman Nasional Kayan Mentarang, dan Sekretariat Bawaslu Provinsi Kalimantan Utara.
Acara bimtek tersebut, dipandu langsung oleh Pembina Teknis Perbendaharaan Negara, Achmad Shidiq dan didampingi oleh Asep Saprudin, Kepala Seksi Manajamen Satker dan Kepatuhan Internal.
Melalui metode bimtek khusus (BAKSO JOZ) ini, yang merupakan salah satu inovasi unggulan KPPN Tanjung Selor dapat lebih fokus dalam membimbing petugas satker tersebut. Sehingga petugas satker pun dapat lebih memahami permasalahan dimaksud dan solusi atas penyelesaian masalah tersebut dapat langsung dicarikan jalan keluar.
“Kami berharap, melalui bimtek khusus ini, kesalahan-kesalahan serupa tidak lagi terulang di kemudian hari. Dengan demikian, nilai kinerja pelaksanaan anggaran pun akan terkoreksi menjadi lebih baik,” ujar Asep dalam sesi pembukaan acara dimaksud mewakili Kepala KPPN Tanjung Selor yang berhalangan hadir. (Rmt/Jams)