Tanjung Selor (22/12) Sampai dengan batas akhir waktu penerimaan dokumen persyaratan penyaluran Dana Desa tahap III (22/12), Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tanjung Selor telah berhasil mengucurkan Dana Desa yang bersumber dari APBN tahun 2021 untuk sebanyak 183 Desa sebesar Rp264,81 miliar atau 100 persen dari total pagu sebesar Rp264,81 miliar. Realisasi tersebut berdasarkan pada data Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (OM SPAN) untuk pemda Kabupaten Bulungan dan pemda Kabupaten Malinau.
Kepala Kantor KPPN Tanjung Selor, Juanda, menyampaikan, prosentase realisasi penyaluran Dana Desa tahun ini (2021) sama dengan tahun lalu pada tahun 2020 sebesar Rp246,76 miliar atau 100 persen. Ini artinya pagu dan realisasi Dana Desa di tahun 2021 bila dibandingkan dengan tahun 2020, terdapat peningkatan sebesar Rp18,05 miliar atau 7,31 persen. Hal tersebut sebagai upaya pemerintah pusat untuk membantu pembangunan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Dan ini sesuai dengan penggunaan dana desa untuk tahun 2021 diprioritaskan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa khususnya bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Juanda menjelaskan bahwa realisasi Dana Desa tersebut diatas telah disalurkan untuk penanganan Covid-19, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa dan Non BLT Desa. Dengan perincian, pertama, realisasi penyaluran dana desa untuk Kabupaten Bulungan telah mencapai 100 persen sebesar Rp93,66 miliar untuk 74 Desa. Realisasi kedua untuk Kabupaten Malinau, penyalurannya juga sudah mencapai 100 persen yaitu sebesar Rp171,14 miliar untuk 109 Desa.
Oleh karena itu, kata Juanda, KPPN mengapresiasi kepada Pemda Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Malinau terutama untuk Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), dan Desa yang telah berupaya memaksimalkan penggunaan dana desa sehingga dapat tersalurkan Dana Desa sampai dengan tahap terakhir (tahap ketiga). Dan hal tersebut disalurkan dalam rangka memberikan dukungan pendanaan guna penanganan dan mengurangi dampak pandemi COVID-19 serta mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional.
“Dengan demikian, dengan disalurkannya Dana Desa bisa lebih cepat bermanfaat bagi masyarakat guna mengatasi pandemi yang segera berakhir,”harap Juanda