(kppn wates) - Bertempat di ruang kerja Bupati Kabupaten Kulon Progo, Kamis Pahing, 8 Oktober 2020 pukul 10.15 WIB, Kepala KPPN Wates, Sugiyana, S.E., atas nama Menteri Keuangan menyerahkan kepada Bupati Kulon Progo, Drs. H. Sutedjo, berupa Plakat Penghargaan atas Capaian Opini WTP 5 kali berturut-turut, untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2015 s.d. 2019 dan Piagam Penghargaan atas Keberhasilannya Menyusun dan Menyajikan Laporan Keuangan Tahun 2019 dengan Capaian Opini WTP.
Kepala KPPN Wates datang didampingi oleh Kepala Seksi Bank, Tri Atmojo Praptanto, S.IP sedangkan Bupati Kulon Progo didampingi oleh Inspektur Daerah, Drs. Riyadi Sunarto dan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Eko Wisnu Wardhana, S.E.
Sedianya penyerahan akan dilakukan oleh Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi D.I. Yogyakarta, namun karena beliau mendadak ada acara lain sehingga batal datang. “Beliau belum bisa hadir, suatu saat pasti akan sowan”, demikian Sugiyana menyampaikan.
WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) adalah opini tertinggi yang diberikan oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) atas penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan.
Beberapa waktu sebelumnya secara daring, sebenarnya sudah disampaikan sendiri oleh Menteri Keuangan, penghargaan opini WTP kepada Pemerintah Kabupaten Kulon Progo. Kali ini penghargaan tersebut diterimakan langsung kepada Bupati, namun tetap menjaga protokol kesehatan.
“yang demikian ini bisa menjadi pendorong bagi kami, motivasi bagi kami, untuk bisa mempertahankan WTP selanjutnya, sehingga nanti bisa ikut di kelompok 10”, demikian Bupati menyampaikan.
Menurut Bupati hasil capaian tersebut merupakan hasil kerja kolektif, baik eksekutif maupun legislatif. Selanjutnya beliau menyampaikan terima kasih kepada jajaran Pemerintah Daerah rekan-rekan eksekutif dan legislatif. “Sesungguhnya WTP ini kita itu baru bekerja normal, sesuai ketentuan peraturan perundangan, tidak ada pelanggaran-pelanggaran”, demikian beliau menanggapi pertanyaan . dari salah satu awak media.
“Untuk mempertahankan WTP perlu selalu dilakukan koordinasi-koordinasi, supaya bisa sinergi dari seluruh komponen yang ada”, demikian beliau mengakhiri.
Kontributor: Tri A.