“Saya berharap dalam situasi COVID yang menimbulkan keadaan luar biasa ini, pelaku UMKM yang menerima program UMi dapat terus bangkit dan sejahtera," Sri Mulyani Indrawati.
Bandung, djpb.kemenkeu.go.id,- Sejalan dengan tema APBN 2021 yaitu “Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Reformasi”, Kementerian Keuangan melalui Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Investasi Pemerintah (PIP) terus memberikan dukungan bagi para pelaku UMKM, di antaranya melalui Pembiayaan Ultra Mikro (UMi). Dukungan tidak hanya diberikan dari sisi pinjaman modal usaha, tetapi juga pendampingan, pelatihan, dan program lainnya. Hal ini diungkapkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam Festival UMi 2021 di Bandung, Jumat (17/12).
“Saya berharap dalam situasi COVID yang menimbulkan keadaan luar biasa ini, pelaku UMKM yang menerima program UMi dapat terus bangkit dan sejahtera,” ungkap Menkeu.
Selain itu, Menkeu ingin agar PIP terus melakukan diversifikasi dan segmentasi, juga bekerja lebih keras dan kreatif dengan tolok ukur kinerja yang jelas. Ke depannya, UMKM yang berhasil dengan dukungan Pembiayaan UMi bisa menginspirasi jutaan UMKM lain.
"Dengan penguatan yang makin jelas kepada UMKM, kami harap bisa mewujudkan ekonomi yang berkeadilan," jelasnya. Sementara itu, Dirjen Perbendaharaan Hadiyanto dalam sambutannya pada kegiatan yang sama menjelaskan sampai dengan saat ini Pembiayaan UMi telah disalurkan melalui 51 lembaga keuangan bukan bank kepada lebih dari 5,3 juta pelaku usaha ultra mikro, dengan nilai penyaluran akumulatif mencapai Rp18 triliun. Capaian penyaluran tersebut telah melebihi target awal yang tercantum dalam RPJMN Tahun 2020 – 2024, yaitu sebanyak 4,9 juta pelaku usaha pada akhir tahun 2024.
Sebagai penutup, Hadiyanto yang didampingi oleh Sekretaris Ditjen Perbendaharaan Didyk Choiroel dan Kepala Kanwil DJPb Provinsi Jawa Barat Dedi Sopiandi menyampaikan apresiasi kepada para penyalur dan para mitra PIP.
"Saya harap sinergi dan kerja sama terus dapat ditingkatkan untuk menghadapi tantangan target penyaluran pembiayaan tahun depan, yaitu minimal 2 juta pelaku usaha," sebutnya dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh Dirjen Pengelolaan dan Pembiayaan Risiko ini.
Kegiatan ini diikuti juga oleh Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko serta para pejabat Ditjen Perbendaharaan. Direktur Utama PIP Ririn Kadariyah dalam laporannya mengungkapkan bahwa acara ini digelar sebagai bentuk apresiasi kepada para debitur dan penyalur Pembiayaan UMi yang berprestasi, sekaligus sebagai ajang pagelaran produk UMi. (BU)