Seiring dengan perkembangan Badan Layanan Umum (BLU) dan aset yang dikelola, tantangan dan risiko pengelolaan BLU makin besar sehingga perlu mitigasi yang baik untuk mengawal APBN 2022. Oleh karenanya diperlukan keselarasan antara arah kebijakan teknis dengan arah kebijakan di aspek keuangan melalui penyusunan Key Performance Indicators (KPI) oleh pimpinan BLU tahun 2022.
“Pengelolaan BLU oleh instansi pemerintah harus mengedepankan kualitas pelayanan dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat umum. Perumusan KPI yang dilakukan harus spesifik dan mampu menjawab keinginan masyarakat terhadap peningkatan kualitas layanan pemerintah,” terang Dirjen Perbendaharaan Hadiyanto dalam Kick-off Meeting Pembahasan Kontrak Kinerja Pemimpin BLU Tahun 2022 pada Kamis (20/1).
Hadiyanto juga menekankan, BLU diharapkan mampu membangun brand image dan value sebagai entitas yang mengutamakan layanan prima kepada masyarakat yang bertujuan untuk lebih meningkatkan awareness masyarakat akan kehadiran pemerintah dalam memberikan layanan dasar kesehatan, pendidikan, dan jaring pengaman sosial secara cepat, adaptif, dan agile terhadap dinamika, sesuai dengan values BLU SPEED yakni Sinergi, Profesional, Efektif, Efisien, dan Digital.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU Agung Yulianta menyampaikan pentingnya keselarasan antara aspek keuangan dan layanan dalam perumusan KPI.
“Kita pastikan di tahun 2022 ini tata kelola keuangan di BLU juga akan makin baik. Sedangkan untuk aspek layanan tentu harus sesuai dengan arah kebijakan dari Kementerian/Lembaga (K/L) teknisnya. Kombinasi antara arah kebijakan di Kemenkeu, K/L, dan tuntutan masyarakat untuk selalu meningkatkan layanan akan tecermin dalam KPI yang akan disepakati,” jelas Agung.
Kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring dengan dihadiri oleh para pimpinan DJPb maupun K/L pembina teknis BLU. Pada kesempatan tersebut juga terdapat paparan arah kebijakan dari perwakilan pembina teknis BLU seperti pada BLU rumpun pendidikan oleh Dirjen Pendidikan Tinggi Vokasi Kemdikbud Wikan Sakarinto, BLU rumpun kesehatan oleh Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes Abdul Kadir, serta BLU rumpun lainnya oleh Sesditjen Perhubungan Udara Kemenhub Nur Isnin Istiartono. [DR/MBU]