Dirjen Perbendaharaan, Hadiyanto, mengajak seluruh Insan Perbendaharaan untuk terus membangun curiosity dan critical thinking terhadap fenomena perekonomian dan pengelolaan keuangan di daerah.
“Saya dorong terus mengenai curiosity. Keingintahuan kita terhadap banyak hal di lingkungan kita sangat penting, seperti bagaimana output dan outcome dari APBN, berapa pertubuhan ekonomi regional, saya harapkan ada pemikiran-pemikiran yang lebih maju,” ungkap Hadiyanto dalam Kunjungan Kerja di Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (21/4).
Hadiyanto pun mengingatkan agar dapat berkinerja terus lebih baik dari waktu ke waktu dengan mulai menerapkan fungsi treasury yang lebih modern dan mampu merespon berbagai tantangan pelayanan.
“Kita harus terus berupaya untuk memberikan nilai lebih untuk kantor ini dan masyarakat sekitar. Dan kita ingin juga agar nilai tambah itu menjadi sangat penting bagi pemulihan, perbaikan, dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Dalam laporannya, Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Tengah, Hari Utomo, menyampaikan bahwa saat ini terdapat beberapa proyek strategis di provinsi Kalimantan Tengah di antaranya proyek pengembangan food estate, pembangunan site pile jembatan Bukit Rawi, dan pembangunan Gedung Kuliah Terpadu Palangka Raya.
“APBN 2021 telah mampu membiayai kegiatan pembangunan, pemeliharaan, dan rekonstruksi 2.055 km jalan, pembangunan preservasi dan penggantian 16.980 m jembatan, pembangunan dermaga dan pelabuhan di 12 lokasi, serta kegiatan peningkatan dan perbaikan prasarana pada 7 bandar udara di Provinsi Kalimantan Tengah,” terang Hari.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Hadiyanto yang didampingi Sekretaris Ditjen Perbendaharaan Didyk Choiroel, Direktur Sistem Perbendaharaan Ludiro, dan jajaran tim kantor pusat turut mengunjungi KPPN Palangka Raya. Kepada jajaran di sana, Hadiyanto mengingatkan agar pelayanan dapat tetap berjalan optimal dan tidak terganggu menjelang momentum hari raya. (DR/AAW)