Direktorat Pengelolaan Kas Negara DJPb kembali menyelenggarakan Seminar Treasury Goes To Campus tahun 2022. Setelah tahun lalu menyelenggarakan Seminar TGC 2021 di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang Banten, pada tahun ini Seminar TGC 2022 diselenggarakan di Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Selasa (31/5).
“Dengan kemampuan akademis yang memadai, Universitas Mataram mampu mendukung serta menjadi mitra Kanwil DJPb Provinsi NTB dalam menjalankan peran selaku Regional Chief Economist”, ungkap Kepala Kanwil DJPb, Sudarmanto, dalam keynote speech pada Seminar TGC tersebut.
Sudarmanto pun menyampaikan bahwa Universitas Mataram harus berbangga karena terpilih menjadi Universitas tempat penyelenggaraan Treasury Goes To Campus dan mendapat privilege menerima ilmu pengelolaan kas negara langsung dari praktisi.
Seminar TGC 2022 mengusung tema “Mewujudkan Pengelolaan Keuangan Negara yang Efektif Dan Modern”. Kegiatan dibuka langsung oleh Rektor Universitas Mataram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D. “Sebagai future leader perlu mengerti bagaimana keuangan negara dikelola dengan baik,” tuturnya.
Pelaksanaan Seminar TGC 2022 terbagi menjadi 2 sesi dengan materi berbeda, yaitu Pengelolaan Kas Pemerintah yang Efektif yang dibawakan oleh Kepala Subdit Optimalisasi Kas Direktorat Pengelolaan Kas Negara, Moch. Abdul Kobir, dan materi Pengelolaan Valuta Asing Pemerintah yang dibawakan oleh Pejabat fungsional Direktorat Direktorat Pengelolaan Kas Negara, Analis Perbendaharaan Ahli Muda Tri Angga Sigit serta dimoderatori pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram, Dr. M. Firmansyah, S.E., M.Si.
Antusiasme yang tinggi ditunjukkan oleh 75 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram. Sesi diskusi dan tanya jawab berlangsung interaktif dan dinamis.
Seminar TGC 2022 selain menjadi sarana untuk berbagi pengetahuan mengenai pelaksanaan tugas dan fungsi DJPb khususnya terkait pengelolaan kas pemerintah, serta menjadi sarana komunikasi yang baik antara pemerintah dengan civitas akademika yang kelak akan menjadi future leader Indonesia.
(Kontributor: Dit.PKN - Tova Adyantara)
