“Kita telah menyongsong tahun baru 1444 H. Berkat rahmat Allah dan kerja keras kita semua, peran dan kontribusi DJPb dalam memberikan feedback dan masukan dalam fiscal policy semakin nyata dan diakui oleh banyak pihak. Tentu hal ini patut kita syukuri, namun jangan membuat terlena, berbangga, dan berpuas diri. Jadikan sebagai motivasi untuk berbenah semakin meningkatkan kinerja,” ungkap Dirjen Perbendaharaan, Hadiyanto, dalam kegiatan Tabligh Akbar Muharram 1444 H pada Kamis (04/08).

Hadiyanto mengajak jajarannya agar mengoptimalkan tahun baru hijriah ini sebagai momentum untuk menguatkan spirit jajaran DJPb dalam bertransformasi, beradaptasi, dan terus menguatkan tekad hijrah menuju New DJPb in Town.

“Values HAnDAL yang kita miliki senantiasa kita jaga sebagai bentuk identitas baru dan harapan yang menjadi landasan semangat dan komitmen untuk melakukan perubahan lebih baik. Sebagai muslim sejati kita dituntut untuk segera berbuat kebajikan setelah capaian kebajikan sebelumnya terpenuhi. Sebagaimana firman Allah, bahwa setelah kamu selesai dari satu urusan maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain. Jadi kita tidak hanya padat amal, namun juga memiliki karya nyata,” tambah Hadiyanto.

Sebagaimana kajian yang disampaikan Mubaligh dari Wakil Ketua Komisi Penelitian dan Pengkajian MUI Pusat, Wido Supraha, bahwa hakikat hijrah adalah hakikat perubahan dan dampak hijrah tersebut akan terbangun ukhuwah atau persaudaraan.

“Kita dapat mengambil hikmah bagaimana nabi membangun soliditas melalui hijrah. Terbangunlah soliditas internal di kalangan orang-orang beriman, di mana mereka saling menghargai tanpa memperhatikan perbedaan. Ketika soliditas internal terbangun, kemudian nabi membangun soliditas negara yang juga di dalamnya terdapat banyak perbedaan,” jelas Widho.

Acara Tabligh Akbar Muharram 2022 merupakan rangkaian kegiatan menyambut tahun baru 1444 H oleh Bintalnas DJPb bekerja sama dengan Masjid Al Amanah Kemenkeu yang dihadiri secara daring oleh segenap jajaran Insan Perbendaharaan. (DR/MA)