Berita Nasional

(Seputar Ditjen Perbendaharaan)

Sinergi Kemenkeu Satu Siap Dorong UMKM Bertumbuh

Dalam bekerja, unit-unit Kementerian Keuangan perlu memastikan kehadiran Kementerian Keuangan di daerah dalam satu layanan yang komprehensif. Salah satunya dalam melayani masyarakat dan UMKM. Hal ini ditegaskan oleh Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam kegiatan Sinergi Pemberdayaan UMKM Kemenkeu Satu Kalimantan Barat di Kota Pontianak, Rabu (08/02).

"Kita ingin UMKM tumbuh, bukan sekadar nilainya seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bertambah. Artinya usaha mikro jadi kecil, yang kecil jadi menengah, dan jumlahnya makin lama makin banyak. Kita dorong dan fasilitasi juga untuk pemasaran dan ekspor. Kemenkeu Satu bukan hanya menyalurkan permodalan, tetapi juga membimbing agar memenuhi aturan seperti perpajakan dan penerimaan daerah. Karena dana untuk UMKM juga dikumpulkan dari masyarakat, jadi dikembalikan kepada masyarakat," ungkap Wamenkeu dalam kegiatan yang merupakan kolaborasi Kemenkeu Satu Kalbar dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) ini.

Selain itu, Kemenkeu Satu juga didorong untuk membantu analisis keuangan daerah yang lebih baik sehingga perlu memiliki kedekatan dengan pemda, perguruan tinggi, dan lembaga penelitian setempat.

"Di tingkat kabupaten/kota saya minta kantor pelayanan juga memiliki kemampuan memahami perekonomian setempat, karena Kemenkeu bukan hanya mengurus APBN melainkan perekonomian Indonesia. Jadi jika Bapak Gubernur ingin memahami APBN, Kementerian Keuangan di provinsi siap menjelaskan. Kita namakan ini dengan Regional Chief Economist (RCE) Kemenkeu. Mereka juga perlu belajar, jadi harus dekat dengan teman-teman lokal. Silakan menjadikan Kemenkeu di daerah sebagai advisor sektor keuangan atau advisor ekonomi. Kami pun siap belajar bagaimana mendorong perekonomian daerah lebih baik lagi, bersama pemda dan perguruan tinggi. Dengan demikian kehadiran Kemenkeu tidak lagi sepotong-sepotong, karena tugas masing-masing unit tetap dalam satu kesatuan untuk masyarakat dan untuk perekonomian. Semoga yang kita lakukan benar-benar dapat berkontribusi kepada kesejahteraan masyarakat," harap Wamenkeu.

Adapun Kepala Perwakilan Kemenkeu Kalimantan Barat yang juga Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat Kukuh Sumardono Basuki melaporkan bahwa Sinergi Kemenkeu Satu mendorong perekonomian melalui UMKM yang tangguh telah dilaksanakan melalui sejumlah program, antara lain UMKM Financing Empowerment (U-Fine), Business Development Service (BDS), dan Pembentukan Tim Percepatan Ekspor UMKM.

"Saat ini Kemenkeu Kalbar telah memiliki 50 UMKM binaan. Mayoritas masih berstatus rintisan, tetapi terdapat dua UMKM yang kami nilai sudah siap ekspor, sehingga diharapkan bisa berpartisipasi dalam memenuhi target seribu UMKM yang dibina oleh Kemenkeu Satu di seluruh Indonesia," terangnya.

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Barat, Direktur Utama BPDPKS, para pejabat Kemenkeu, Sekda, pejabat Forkopimda, dan para kepala daerah lainnya lingkup Provinsi Kalimantan Barat ini juga digelar booth UMKM, talkshow, workshop, lomba, dan Temu Bisnis UMKM. [LRN/ANW]

 

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Prijadi Praptosuhardo II Lt. 1
Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat 10710
Call Center: 14090
Tel: 021-386.5130 Fax: 021-384.6402

 

 

IKUTI KAMI

 

PENGADUAN

 

 

Search

Kantor Wilayah Provinsi, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) 

(Daftar Kantor Vertikal DJPb Selengkapnya ..)