"Saling berbeda itu wajar sajaKuanggap kita telah sama dewasa
Mampu bicara dengan logika..."
Jakarta, perbendaharaan.go.id - Lagu berjudul "Logika" yang dibawakan langsung oleh Katon "KLA" Bagaskara terasa cukup pas sebagai theme song acara malam itu. Pelepasan 179 calon wisudawan/wisudawati Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada (MM UGM) yang dihelat pada Senin (29/07) di Plaza Utara kampus MM UGM tersebut, seperti mengingatkan bahwa para lulusan adalah insan akademis yang dinamis dan mampu menyikapi perbedaan dengan kedewasaan atau logika.
Untuk wisuda periode Juli 2009 ini, MM UGM meluluskan 179 mahasiswanya yang berasal dari Kampus Yogyakarta 75 orang, Jakarta 98 orang, dan Surabaya 6 orang. Dan patut diketahui juga bahwa 11 orang diantara calon wisudawan tersebut merupakan karyasiswa dari Ditjen Perbendaharaan. Mereka gembira karena telah berhasil menyelesaikan studi dengan tepat waktu, plus hasil yang memuaskan.
Acara pelepasan calon wisudawan dihadiri langsung oleh dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM Prof. Dr. Marwan Asri, MBA beserta jajaran Board of Director MM UGM. Selain itu, turut juga hadir pejabat dari Ditjen Perbendaharaan yakni Kabag. Pengembangan Pegawai Drs. Bjardianto Pudjiono, MM, yang pada malam itu juga didaulat untuk naik keatas panggung untuk menyerahkan penghargaan kepada calon Wisudawan/wisudawati yang meraih hasil Cum Laude.
Dari 11 orang karyasiswa Ditjen Perbendaharaan tersebut, dua orang berhasil meraih predikat Cum Laude yakni Budiman dari Dit. Sistem Perbendaharaan dengan IPK 3.85, dan Heru Pudyo Nugroho dari KPPN Tanjung Redeb dengan IPK 3.78. Bahkan, Budiman berhasil menempati lulusan terbaik kedua dari tiga wisudawan terbaik MM UGM yang terpilih. Tentu prestasi ini membawa kebanggaan tersendiri bagi Ditjen Perbendaharaan.
Selanjutnya, pada Selasa (29/07), dilangsungkan upacara resmi wisuda Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Digelar di Graha Sabha Pramana UGM, diwisuda 12 orang Program Doktor, 1.222 orang Program Magister dan 39 orang Program Dokter Spesialis I. Dan untuk periode kali ini, 20 orang karyasiswa Ditjen Perbendaharaan turut dilantik menjadi Magister Manajemen (11 orang), Magister Hukum (7 orang), Magister Administrasi Publik (1 orang) dan Magister Sains (1 orang). Yang juga membanggakan adalah salah satu karyasiswa Ditjen. Perbendaharaan berhasil meraih penghargaan. Dengan IPK 3.95, Dani Ramdani yang mengambil Program Magister Ilmu Hukum, didaulat menjadi wisudawan terbaik periode ini.
Dalam sambutannya Rektor UGM Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng.,Ph.D. berharap para lulusan Program Pascasarjana UGM, memiliki komitmen tinggi terhadap keilmuan, pengembangan teknologi, dan pengabdian pada masyarakat. Hal ini diperlukan agar dalam melaksanakan tugas senantiasa didasari dengan kesadaran dan tanggung jawab yang tinggi untuk melayani bangsa dan negara.
Lebih lanjut rektor meminta agar para alumni mampu menjadi insan-insan pengabdi yang bermoral, berdedikasi dan memiliki kepekaan sosial terhadap lingkungan sosial. Beliau mencontohkan dokter alumnus UGM yang rela mendarmabaktikan dirinya lebih dari 27 tahun untuk melayani masyarakat di Kota Abepura, Papua. Bahkan, dalam melayani masyarakat Abepura, dokter tersebut tidak pernah mematok tarif tinggi terhadap para pasiennya. Setiap pasien hanya dikenakan tarif sebesar Rp. 2000 atau membayar dengan hasil bumi seadanya. Sehingga masyarakat Abepura menyebutnya "Dokter 2000".
Ketauladanan serupa ditunjukkan oleh Alumni Fisipol UGM yang selama 32 tahun mengabdikan dirinya menjadi Kepala Desa di desa terpencil di kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Tidak sekedar itu saja, sang Kepala Desa tersebut juga berhasil memberikan layanan KTP gratis bagi seluruh warganya yang mayoritas nelayan miskin.
Dua kisah tersebut bagi para wisudawan yang berasal dari Ditjen Perbendaharaan tentu sangat menyentuh. Apalagi, Mereka berasal dari unit kerja se-nusantara. Tentu amanah rektor ini akan menjadi motivasi tersendiri bagi mereka dimanapun nantinya ditempatkan. "Selamat Bertugas Kembali".
Oleh :Heru P. Nugroho &ndash Kontributor Samarinda
