Liputan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Baru KPPN Pacitan
Pacitan, perbendaharaan.go.id – Secara simbolis pembangunan gedung baru KPPN Pacitan dimulai dengan peletakan batu pertama, Rabu (30/6). Dengan demikian, image kantor pemerintah selama ini yang terkesan formal, kaku, tidak nyaman, kurang rapi, konvensional dan cenderung terkesan angker bagi pihak lain dalam beberapa bulan kedepan akan tergantikan.
Prosesi tersebut dilaksanakan dengan nuansa yang sederhana oleh beberapa Pejabat yang hadir, dimulai dari Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Popinsi Jatim mewakili Dirjen Perbendaharaan, dilanjutkan oleh Sekretaris Daerah Kab. Pacitan mewakili Bupati Pacitan, Kepala Kejari Pacitan mewakili unsur Muspida, Drs. H. Munir mewakili tokoh masyarakat Kabupaten Pacitan, serta oleh Kepala KPPN Pacitan sendiri. Acara dilanjutkan dengan melihat maket dan layout tiga dimensi gedung yang akan dibangun dan diakhiri doa bersama yang dipimpin oleh Drs. H. Munir. Antusiasme dan dukungan terpancar dari wajah para undangan dan dari satuan kerja yang hadir.
Gedung baru yang berdesain modern tersebut merupakan salah satu wujud komitmen pelayanan maksimal kepada stakeholders. “ Selama ini image yang ada di masyarakat bahwa gedung maupun kantor pemerintahan terkesan angker, tidak transparan, membuat orang enggan untuk memasukinya, “ kata Bayu Andy Prasetya, Kepala KPPN Pacitan saat memberikan sambutannya. “ Dengan adanya pembangunan gedung baru tersebut yang didesain untuk semua pihak dapat melakukan pengawasan akan menghilangkan anggapan tersebut,” lanjut beliau.
Gedung baru tersebut akan menggantikan bangunan lama yang telah berusia lebih dari seperempat abad. Secara fisik Gedung KPPN Pacitan telah dibangun sejak tahun 1983 atau kurang lebih telah berusia 27 tahun. Kenyamanan pelayanan yang diberikan masih belum dapat dilakukan dengan maksimal.
Acara simbolis tersebut dihadiri oleh Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jatim, S. Bambang Suroso, Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan, Pimpinan Muspida Kabupaten Pacitan, Pimpinan bank mitra kerja KPPN, para Kepala Kantor Instansi Vertikal, para Kepala Dinas satker SKPD TP, perwakilan Asosiasi Jasa Konstruksi, perwakilan dari tokoh masyarakat setempat, serta seluruh pegawai KPPN Pacitan.
Gedung baru yang akan berdiri nantinya berkonsep modern minimalis dengan menerapkan azas transparansi untuk semua pihak. Layout bangunan memungkinkan semua pihak dapat saling memantau. Tipikal gedung KPPN Pacitan dirancang dengan model bangunan minimalis modern namun kokoh, dengan didominasi kaca tembus pandang yang dapat dilihat tidak hanya antar pegawai didalam, tetapi juga masyarakat maupun pihak-pihak luar sebagai simbol sekaligus wujud tranprans.
“Sejak gerbong reformasi birokrasi bergerak, yang dipelopori oleh Kementerian Keuangan, pelayanan yang dilakukan oleh seluruh level Ditjen Perbendaharaan gratis alias tanpa biaya” kata S.Bambang Suroso. Reformasi birokrasi mensyaratkan sarana dan prasarana yang memadai dalam pelayanannya. “Dengan berdirinya Gedung KPPN Pacitan yang baru nantinya merupakan wujud serius dalam memaksimalkan pelayanan dan diharapkan praktik-praktik negatif tidak terjadi lagi” harap beliau. Sekretaris Daerah Kab Pacitan, Mulyono menyambut baik renovasi Gedung KPPN Pacitan tersebut. “Harapan kami semoga pembangunan/renovasi ini menghasilkan sebuah gedung KPPN Pacitan yang kokoh, meningkatkan citra layanan dan bisa menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Pacitan” pungkasnya.
Berdirinya bangunan KPPN Pacitan yang baru dimaksudkan untuk mewujudkan peningkatan fasilitas layanan oleh KPPN Pacitan kepada masyarakat Kab. Pacitan. Pembangunan dilakukan sebagai wujud atas tuntutan reformasi birokrasi yang sedang bergulir. “Renovasi yang dilakukan bukan semata-mata untuk bermegah-megahan atau bermewah-mewahan di tengah-tengah kondisi perekonomian yang belum sepenuhnya stabil ini” ujar Bayu Andy Prasetya dalam pidatonya. “ Sebuah layanan prima (service excellence) ternyata tidak cukup hanya dengan semangat serta aspek mental aparat semata. Aspek tangible atau fisik tempat pelayanan itu dilaksanakan, ternyata telah menjadi sebuah keniscayaan yang harus selaras dengan kebutuhan atas layanan prima tersebut “ lanjut beliau.
”Model gedung bangunan mencerminkan sebuah transparansi layanan sebuah institusi dibawah Kementerian Keuangan, dalam hal ini Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Gedung yang dirancang dengan tipikal dan bentuk yang jauh dari kesan ‘angkernya’ birokrasi, melainkan sangat ‘transparan’ dan meminimalisir peluang tindak-tindak negatif aspek birokrasi yang selama ini menjadi citra buruk birokrasi di Indonesia”, demikian beliau menutup pidatonya.
Harapan yang mengiringi peletakan batu pertama ini adalah tercipta sebuah gedung reformasi birokrasi di Kabupaten Pacitan ’Kota 1001 Goa’, dalam hal ini Gedung KPPN Pacitan, yang menampilkan wajah sejuk dan bersahabat serta transparan jauh dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Lebih jauh daripada itu, seluruh pegawai yang berada di dalamnya kelak juga akan tetap menampilkan birokrasi yang bersahabat, ramah, transparan serta memberikan kepuasan bagi seluruh stakeholder yang dilayani.
Foto selengkapnya dapat dilihat disini
Oleh : Kontributor KPPN Pacitan