Semarang,djpbn.kemenkeu.go.id - Lambatnya pelaksanaan berbagai kegiatan mengakibatkan penumpukan pencairan dana APBN diakhir tahun.
Pelaksanaan pembangunan dan pencairan anggaran yang baik mestinya tepat waktu, merata sepanjang tahun, dan memberikan dampak multiplikasi (multiplier effect) yang baik terhadap kondisi perekonomian. Mendorong percepatan kegiatan diawal bulan Januari 2016, DIPA TA 2016 telah diserahkan kepada Satuan Kerja oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (17/12), didampingi Wakil dari anwil Ditjen Perbendaharaan Prov. Jawa Tengah. Ganjar Pranowo meminta Satuan Kerja segera menunjuk penanggungjawab pengelola Keuangan, pelaksanaan proyek dan kegiatan segera dimulai, dan apabila terdapat kendala administratif segera diselesaikan.
Alokasi anggaran kementerian/lembaga lingkup Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 33,6 Trilliun, dengan rincian untuk jenis belanja pegawai sebesar Rp 12,96 trilliun, belanja barang Rp 11,4 triliun, belanja modal Rp 9 Trilliun dan belanja bantuan sosial sebesar 239,8 Milliar.
DI tahun 2016 Transfer ke Daerah dan Dana Desa mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya. Anggaran Transfer ke Daerah untuk Pemerintah Provinsi dan 35 Pemerintah Kabupaten/Kota di jawa tengah sebesar Rp58,45 triliun yang terdiri dari DAU sebesar Rp35,88 triliun, DAK (fisik dan non fisik) sebesar Rp19,5 triliun dan DBH sebesar Rp2,62 triliun serta Dana Insentif Daerah sebesar Rp443 milyar. Sedangkan anggaran Dana Desa sebesar 5 triliun untuk 7.809 desa di 29 Kabupaten. Alokasi dana ini mengalami kenaikan mencapai 127 persen dari tahun 2015. “Tingginya kenaikan anggaran transfer ke daerah dan dana desa menunjukan keberpihakan dalam membangun daerah sebagai pengejawantahan dari strategi yang diusung dalam nawacita” kata Kepala Bagian Umum Yuni Wibawa mewakili Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah
Setelah acara penyerahan DIPA TA 2016, Gubernur Jateng berkesempatan pula menyerahkan Sertfikat ISO 9001:2008 kepada Kepala KPPN Semarang I, Bambang Hartono. Sertifikat ISO ini merupakan bukti Keberhasilan KPPN Semarang I dalam menjaga kualitas layanan dan berjalannya sistem pengendalian internal.
Oleh : Kontributor Kantor Wilayah Ditjen Perbnedaharaan Prov. Jawa Tengah