Manokwari,djpbn.kemenkeu.go.id - Menjembatani perbedaaan persepsi dan pola pikir para pengelolaan keuangan di Provinsi Papua Barat, Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan menyelenggarakan Bimbingan Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Tingkat UAPPA-W di Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Papua Barat (21/1).
“Di tahun 2016, kami ingin kembali menyatukan alur tersebut dan mengubah pola pikir parsial menjadi komprehensif pada semua pihak yang terkait” Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Papua Barat, Midden Sihombing.
Pola pikir pengelolaan keuangan secara parsial dapat menghambat proses pelaksanaan anggaran hingga penyusunan laporan keuangan. Gunawan misalnya, peserta bimbingan teknis ini mengeluhkan perbedaan pemahaman dua orang bendahara di instansinya. Sementara itu menurut penuturan peserta lain, di instansi mereka masih terdapat pengelola keuangan yang belum mengerti tentang pelaksanaan anggaran sehingga pada semester satu tahun yang lalu pencairan hanya 3,5%.
Pelatihan yang akan diadakan oleh Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Papua Barat didasarkan atas masukan permasalahan di lapangan serta bersifat menyeluruh menjangkau semua pengelola keuangan. pelatihan berbasis pencapaian outcome, tentunya memerlukan effort lebih dari seluruh jajaran Kanwil Ditjen Perbendaharaan. “Kami ikhlas dan siap bekerja lebih melelahkan, namun kami minta komitmen Bapak/Ibu sekalian untuk melaksanakan hasil pelatihan dan sosialisasi yang telah didapatkan dengan sebaik-baiknya,” tegas Midden.
Agar permasalahan yang dihadapi satuan kerja dapat segera diselesaikan dan informasi dari Kanwil Perbendaharaan dapat tersampaikan dengan cepat, dibuat saluran komunikasi grup whatsapp masing-masing Kanwil Kementerian dan/atau satuan kerja yang tidak memiliki unit eselon II dengan tim dari Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Papua Barat.
Oleh : Kontributor Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Papua Barat