Ternate, djpbn.kemenkeu.go.id, - Kantor Wilayah DJPb Provinsi Maluku Utara menggelar serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang jatuh setiap tanggal 9 Desember. Kegiatan bertema “Bergerak Bersama Memberantas Korupsi Untuk Mewujudkan Masyarakat Yang Sejahtera” digelar pada Rabu (13/12) di gedung Kanwil DJPb. Acara peringatan diawali dengan penyematan secara simbolis pin antikorupsi oleh Kepala Kanwil DJPb Provinsi Maluku Utara, Edward UP Nainggolan. Pesannya kepada seluruh pegawai yang hadir adalah “Mari kita jaga integritas”.
Selanjutnya, seluruh pegawai bersama-sama melakukan kampanye simpatik pembagian bunga dan pin antikorupsi kepada masyarakat umum. Tujuan dari pembagian pin dan bunga ini adalah untuk menumbuhkan partisipasi masyarakat dalam setiap upaya mencegah dan memerangi korupsi.
Puncak acara terasa lebih istimewa dengan kehadiran seluruh unit vertikal Kementerian Keuangan untuk bersama-sama memperingati hari antikorupsi, sekaligus sebagai wujud sinergi yang terus dibangun. Dalam arahannya, Edward Nainggolan selaku Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan mengajak semua yang hadir untuk flashback pada masa awal reformasi birokrasi dengan pembentukan kantor percontohan di Perbendaharaan, Pajak, Bea Cukai, maupun Kekayaan Negara. Hal tersebut untuk menjadi pengingat bahwa Kementerian Keuangan selalu terdepan dalam menghadirkan layanan yang bebas dari praktik-praktik korupsi.
“Kementerian Keuangan memiliki peran sangat strategis, perlu integritas yang kuat untuk menjalankannya,” ungkap Edward Nainggolan kepada para hadirin. Ditambahkan pula bahwa pentingnya integritas terefleksi dalam urutan nilai-nilai Kementerian Keuangan yang paling awal, sebelum Profesionalisme, Sinergi, Pelayanan, dan Kesempurnaan.
Sejalan dengan tema kegiatan, seluruh hadirin melakukan penandatanganan deklarasi antikorupsi. Penandatanganan diawali oleh jajaran pimpinan unit vertikal Kementerian Keuangan yang secara bersama bertekad mewujudkan Kementerian Keuangan sebagai instansi yang semakin bersih dari praktik korupsi. Kemeriahan acara juga dilengkapi dengan pelepasan balon antikorupsi ke udara.
Penghujung acara diisi dengan siraman rohani oleh penceramah. Dalam tausiahnya ditekankan agar para Aparatur Sipil Negara dapat meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW yang amanah atas tanggung jawab yang diberikan. Apabila sifat tersebut selalu diresapi maka perilaku korup akan terkikis dan terwujud masyarakat yang sejahtera sebagaimana tema peringatan antikorupsi. [Yosi Rizal Adyanto]
Kontributor kanwil DJPb Provinsi Maluku Utara