Aceh, djpbn.kemenkeu.go.id, - ”Kita perlu membuka baju kelembagaan kita. Kita perlu bersinergi, bekerja sama untuk kesejahteraan, kemajuan, dan kemakmuran Aceh yang kita cintai ini,” ungkap Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah melalui arahannya dalam Rakor Kanwil DJPb Provinsi Aceh dengan Forpimda Provinsi Aceh di ruang rapat Percepatan dan Pengendalian Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (P2K APBA), Senin (12/11).
Keinginan sinergi tersebut disambut hangat oleh Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Aceh Zaid Burhan Ibrahim. Dalam pemaparannya, ia menegaskan bahwa unit yang dipimpinnya siap men-support penuh agar pelaksanaan anggaran di Provinsi Aceh dapat berjalan dengan baik. ”Unit kami siap berkoordinasi dengan jajaran pemprov (Pemprov Aceh, red). Jadi jangan ragu, kami siap mendukung penuh sesuai kewenangan yang kami miliki,”tegasnya.
Sebelumnya, seluruh Kepala Satker pengelola dana APBN mendapatkan pemaparan terkait realisasi anggaran terkini. Selain itu, Zaid Burhan juga menerangkan penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa di Provinsi Aceh berikut hal-hal yang perlu menjadi perhatian bersama. ”Penyaluran Dana Desa menjadi perhatian utama Presiden. Jadi, seluruh Pemda diharapkan dapat meningkatkan kualitas penyalurannya. Provinsi Aceh hingga saat ini telah menyalurkan 67,91% anggaran dari total pagu sebesar Rp4,46 triliun. Hal ini secara umum sudah baik, meskipun tetap perlu terus ditingkatkan. Terkait kendala SDM aparat desa maupun hal lainnya, agar dapat diselesaikan dan dicari solusinya bersama,” jelasnya.
Rapat yang dimulai selepas upacara peringatan hari pahlawan tersebut dihadiri oleh 47 pejabat/pegawai Pemprov Aceh. Perkembangan pembangunan infrastruktur sepanjang 2018 turut dibahas, juga pernyataan komitmen untuk mengoptimalkan pengelolaan anggaran untuk kemakmuran masyarakat.
[FS/kontributor Kanwil DJPb Provinsi Aceh]