Senin (04/03) Kanwil DJPb NTT bekerjasama dengan Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) mengadakan kegiatan Seminar Adaptasi Perubahan Iklim untuk Mendorong Pembangunan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan yang dibuka langsung oleh Plt. Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, Sekretaris Daerah Provinsi NTT.
Berbagai keypoint strategis dalam kebijakan adaptasi perubahan iklim disampaikan oleh lima narasumber yang ahli di bidangnya.
1. Implementasi Enhanced Nationally Determined Contribution oleh Ditjen Pengendalian dan Perubahan Iklim - KLHK, Dian Ariestyowati, S.Hut., M.Sc.
2. Kebijakan Fiskal dalam Mitigasi Dampak Perubahan Iklim dan Nilai Ekonomi Karbon oleh Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral - BKF, Prama Wiratama.
3. Ketiga, Kebijakan Pengelolaan Dana Perubahan Iklim oleh Direktur Penyaluran Dana - BPDLH, Damayanti Ratunanda, ST, M.Eng,Sc.
4. Keempat, Kebijakan Pemprov NTT dalam Ketahanan Pangan, Ekonomi Hijau, dan Mitigasi Dampak Perubahan Iklim di Provinsi NTT oleh Bappelitbangda Provinsi NTT.
5. Lesson Learned Pengembangan Ekonomi dan Resotasi Ekologi Agroekologi Bambu di Wilayah Nusa Tenggara Timur untuk mendukung folu Net Sink 2030 oleh Yayasan Bambu Lingkungan Lestari, Monica Tanuhandaru
Semoga dengan diadakannya seminar tersebut dapat mendorong pembangunan ekonomi dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat luas. Setiap langkah kecil dalam kebijakan dan implementasinya memiliki dampak besar bagi bumi kita. Ayo, jadi bagian dari solusi!
Selengkapnya di Seminar Adaptasi Perubahan Iklim untuk Mendorong Pembangunan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan