ampai dengan 29 Februari 2024, kondisi perekonomian global masih dipenuhi dengan risiko namun penguatan hadir dari sisi ekonomi nasional. Ekonomi regional NTT yang sangat dipengaruhi fiskal regional pun menunjukan kondisi baik pada awal tahun 2024.
Kinerja APBN di awal tahun tersebut menunjukkan kinerja yang baik dengan realisasi pendapatan negara sebesar Rp514,93 miliar (13,22%) dari target, tumbuh 18,05% (yoy). Adapun Realisasi belanja negara tumbuh sebesar Rp5,17 triliun atau 13,64% dari alokasi pagu, tumbuh 27,80% (yoy).
Sampai dengan 26 Maret 2024 (16.54 WITA) Total pembayaran THR sebesar Rp259,86 miliar, dapat dirincikan sebagai berikut :
(1) untuk PNS Pusat di NTT sebesar Rp140,98 miliar (85,25% dari prognosa) untuk 29.455 Penerima;
(2) untuk PNS Daerah yaitu Rp118,87 miliar
(26,97% dari prognosa) untuk 25.915 Penerima.
Seluruh informasi ini disampaikan oleh Kepala Kanwil DJPb NTT pada Konferensi Pers APBN KiTa (Kinerja dan Fakta) periode Bulan Maret 2024 yang dilaksankan pada Rabu (27/3).
Selengkapnya di Konferensi Pers Katong Pung APBN s.d. 29 Februari 2024