Bertempat di AULA KPPN Blitar, Senin 07 Februari 2022 diselenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Bendahara Penerimaan Tahun 2022 kepada satuan kerja mitra KPPN Blitar.
Bimbingan Teknis (Bimtek) ini dilaksanakan mulai pukul 13:30 s.d. 17:00 WIB. Kegiatan dibuka Kepala KPPN Blitar, Bapak Sjarif Donofan Solaiman dengan arahan bahwa bendahara penerimaan juga menjadi bagian dari pengelola keuangan negara yang cukup strategis. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) merupakan salah satu bagian penting dalam penerimaan negara selain pajak, untuk itu perlu dilakukan penatausahaan dan pertanggungjawaban yang baik oleh bendahara penerimaan. Tahun 2022 menjadi momentum dimulainya implementasi Aplikasi SAKTI di seluruh Kementerian/Lembaga, sehingga penerapan tersebut berlaku juga untuk bendahara penerimaan. Untuk itu diharapkan agar seluruh bendahara penerimaan mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya, dengan harapan seluruh tugas dan tanggung jawab pengelolaan penerimaan negara melalui Aplikasi SAKTI dapat berjalan dengan lancar.
Bertindak sebagai narasumber pada kegiatan kali ini, Pejabat Fungsional PTPN KPPN Blitar, Bapak Andi Wira Yuwana dan Ibu Farida Wijayanti. Kegiatan didahului dengan pelaksanaan pretest bagi seluruh peserta, dilanjutkan pemaparan materi secara singkat dan proses setting modul admin untuk identitas bendahara dan nomor rekening. Selanjutnya, masing-masing peserta melakukan proses pada Aplikasi SAKTI, dimulai dengan pembentukan ADK dari aplikasi Simponi untuk di-upload pada Aplikasi SAKTI.
Kegiatan Bimbingan Teknis Bendahara Penerimaan dilaksanakan dengan cukup lancar. Kendala yang timbul lebih disebabkan pada Penyampaian LPJ dan teknis pengambilan ADK Simponi (sebagai bagian dari pelaporan LPJ Bendahara Penerimaan melalui aplikasi SAKTI) yang masih menunggu kebijakan/petunjuk teknis lebih lanjut. Beberapa satker telah melakukan peng-input-an transaksi secara manual berdasarkan juknis SAKTI pada bendahara penerimaan. Sedangkan satker lainnya melakukan upload ADK simponi saat kegiatan bimtek berlangsung. Diharapkan sebelum tanggal 10 Februari 2022, seluruh LPJ Bendahara Penerimaan telah berhasil di-upload ke Aplikasi SPRINT.
