Penerapan Manajemen Risiko di Lingkungan Direktorat Jenderal Perbendaharaan berpedoman pada Keputusan Menteri Keuangan nomor 537/KMK.01/2019 tentang Manajemen Risiko di Lingkungan Kementerian Keuangan.
Dalam rangka memastikan bahwa implementasi Manajemen Risiko berjalan secara efektif dan sesuai rencana, perlu dilakukan pemantauan dan reviu sebagai bagian dari proses Manajemen Risiko.

Sehubungan dengan hal tersebut, KPPN Bondowoso menyelenggarakan Dialog Kinerja Organisasi (DKO) Rapat Berkala Unit Pemilik Risiko (UPR) Triwulan III tahun 2020 yang dilaksanakan pada Hari Jumat, 2 Oktober 2020. Acara dilakukan secara daring melalui Video Conference menggunakan Aplikasi ZOOM.

Pelaksanaan Rapat UPR dipimpin langsung oleh Kepala KPPN Bondowoso, Edy Purwanto, dan diikuti oleh seluruh pegawai. Materi yang dibahas adalah Pemantauan Risiko triwulan III tahun 2020. Pada tahun 2020, KPPN Bondowoso memiliki 7 risiko yang perlu dilakukan dimitigasi : yaitu (1) Kerusakan BMN karena peralatan yang usang/tidak berfungsi (2) Kebakaran gedung (3) Demonstrasi masyarakat ke KPPN terkait penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa (4) Proses pelayanan terhenti karena terganggunya jaringan internet / aplikasi SPAN (5) Terjadi antrian panjang penerimaan SPM pada saat beban puncak (6) Layanan kurang optimal karena dampak covid-19, dan (7) Penggunaan KKP tidak optimal

Secara umum, sampai dengan triwulan III tahun 2020, seluruh risiko masih bisa dikendalikan dengan baik, yang dtunjukkan dari adanya penurunan level risiko dari risiko-risiko yang dimitigasi.

Bondowoso PastiJuara…
DJPb MANTAP……………….