Di hari Kamis, tanggal 23 Januari 2025 dalam kondisi cuaca yang cerah berawan, KPPN Bondowoso mengadakan kegiatan Focus Group Discussion Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Tahun 2024, Arah Kebijakan Dan Langkah Strategis Pemerintah serta Pemberian Penghargaan kepada Satker Lingkup KPPN Bondowoso.
Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tersebut dihadiri oleh 65 Kuasa Pengguna Anggaran dan 65 Bendahara Pengeluaran Satuan Kerja (Satker) lingkup kerja KPPN Bondowoso yang meliputi Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Probolinggo dan Kota Probolinggo.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Alexander Budi Dayantoro selaku Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Bondowoso ( KPPN Bondowoso). Selanjutnya Kepala KPPN Bondowoso selaku Narsumber menyampaikan :
- Press Release Realisasi APBN 2024
- Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Kementerian/Lembaga
- Refleksi Realisasi Anggaran DIPA Tahun Anggaran 2024
- Perbandingan Pagu DIPA Perbagian Anggaran Tahun Anggaran 2024 dan Tahun Anggaran 2025
- Capaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran 2024
- Arahan Presiden dan tindak lanjut arahan Presiden dalam rangka mendukung efisiensi dan efektifitas pelaksanaan anggaran DIPA Kementerian/Lembaga TA 2025.
- Penyerahan Penghargaan pada satuan kerja berkinerja terbaik tahun 2024 dan satuan kerja tercepat dalam pengajuan Uang Persediaan di tahun 2025. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja aparatur pengelola anggaran Satker. Penghargaan diberikan dengan Kriteria :
- Satuan Kerja dengan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Terbaik Tahun 2024
- Satker dengan Transaksi Kartu Kredit Pemerintah (KKP) Terbaik
- Satker dengan Transaksi Cash Management Systen (CMS) Terbaik
- Satker dengan Transaksi Digital Payment (Digipay) terbaik
- Satker dengan Penyampaian Laporan Pertanggung Jawab Bendahara (LPJ) Terbaik
- Satker Pelaksana Rekonsiliasi Terbaik
- Satker Penyampai Saldo Rekening Tercepat
- Operator Satuan Kerja Terbaik
- Satuan Kerja tercepat dalam pengajuan Uang Persediaan di tahun 2025.
Dalam Kegiatan FGD ini juga diselenggarakan semarak bazar UMKM, dengan tema “Tulus dalam Melayani, Kuat Integritas, Menuju Indonesia Sejahtera”. Tujuan bazar UMKM ini untuk mendukung dan mensukseskan Bondowoso Republik Kopi, dimana Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, sejak tahun 2016 dikenal sebagai "Republik Kopi" karena perkebunan di wilayah itu banyak ditanami kopi. Kabupaten Bondowoso merupakan sentra produksi Kopi Arabika terluas di Jawa Timur. Sebanyak 60% Kopi arabika di Jawa Timur dihasilkan dari pegunungan Ijen – Raung. Luas areal Kopi Arabika Bondowoso adalah sebesar 7.054 Ha. Kopi Arabika Bondowoso adalah kopi arabika terbaik dengan cita rasa yang khas dan mantap.
Kegiatan FGD diakhiri dengan kegiatan sosialisasi CORETAX oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Situbondo, dimana CORETAX ini merupakan sistem administrasi perpajakan yang terintegrasi sehingga dapat memberikan layanan perpajakan yang Mudah, Andal, terintegrasi, Akurat dan Pasti (MANTAP) kepada wajib pajak. Kegiatan Sosialisasi CORETAX merupakan satu dari sekian banyak kerja bareng / kerja sinergi sebagai wujud kerja Kemenkeu Satu.
Akhir kata, dengan kegiatan ini, semoga Satuan kerja lingkup KPPN Bondowoso terus memberikan kinerja terbaiknya guna bersama-sama membangun bangsa dan negara.
(Ismu Karyanto, Kasi MSKI KPPN Bondowoso)