Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) diperingati pada tanggal 30 Oktober setiap tahunnya, Peringatan ini merujuk pada tanggal berlakunya Oeang Republik Indonesia (ORI) secara sah, yakni pada 30 Oktober 1946 pukul 00.00. ORI merupakan mata uang pertama yang dimiliki Indonesia, karena pemerintah kala itu memandang perlunya menetapkan mata uang sendiri sebagai lambang negara merdeka. Oleh sebab itu, ORI ditetapkan menjadi mata uang sekaligus alat pembayaran yang sah di wilayah Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan tanggal 29 Oktober 1946. Peringatan Hari Oeang Republik Indonesia ke 76 jatuh pada 30 Oktober 2022, seluruh insan Kementerian Keuangan memperingati HORI ke 76. KPPN Kutacane sebagai kantor vertikal perwakilan Kementerian Keuangan di daerah ikut memperingati Hari Oeang Republik Indonesia ke 76 dengan menyelenggarakan Upacara Bendera di lingkungan KPPN Kutacane. Upacara Bendera yang dilaksanakan pada Senin, 31 Oktober 2022 merupakan upacara pertama kalinya diselenggarakan secara fisik sejak pandemi covid-19, dihadiri oleh pejabat dan pegawai KPPN Kutacane berkolaborasi dengan KP2KP Kutacane sebagai bentuk penguatan budaya organisasi Kemenkeu Satu. Upacara Bendera Peringatan Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke 76 di lingkungan KPPN Kutacane bertema “Sigap Hadapi Tantangan, Tangguh Kawal Pemulihan”, yang berlaku sebagai Komandan Upacara Aditya M. Ginting, dan sebagai Pembina Upacara Maradop Manurung, Plh. Kepala KPPN Kutacane. Dalam amanatnya, Pembina Upacara menyampaikan pesan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yaitu apresiasi dan syukur atas kerja keras serta kerjasama seluruh masyarakat Indonesia bersama-sama dengan pemerintah dalam mengelola pandemi, hingga saat ini Indonesia mulai mampu bangkit kembali. Untuk itu Menteri Keuangan berharap, peringatan ini dapat menjadi titik tekad bagi masyarakat Indonesia khususnya bagi seluruh jajaran Kementerian Keuangan untuk dapat terus melakukan perbaikan dan bergotong-royong bersama-sama dengan Kementerian/Lembaga, pemerintah daerah, serta seluruh pemangku kepentingan untuk terus mengawal pemulihan ekonomi serta mengidentifikasi munculnya tantangan-tantangan baru yang tidak mudah.
“Kementerian Keuangan dan keuangan negara harus menjadi instrumen yang memberikan jawaban dan solusi terhadap berbagai tantangan hari ini dan kedepan, karena Indonesia memang berhak mendapatkan sebuah pengelolaan keuangan negara yang luar biasa baik. Ini sebagai kunci untuk mencapai cita-cita kemerdekaan Indonesia Raya,”
|