Kepala Kanwil DJPb Prov. Jateng “Sulaimansyah” menghadiri GKM terkait Literasi di KPPN Purwokerto. Di sela-sela kesibukan Beliau sebagai narasumber dalam rangkaian kegiatan “Sosialisasi Program Subsidi Bunga/Margin dan Akses Permodalan UMKM Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Kabupaten Banyumas”, Beliau menyempatkan untuk menghadiri acara GKM. Hadirnya Beliau dimaknai sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang kepada pegawai KPPN Purwokerto. Beliau juga akan memberikan arahan, bimbingan, dan sharing kepada seluruh pegawai.

Materi GKM yaitu Pelaksanaan Literasi Perbendaharaan, Sharing Pengalaman, dan Tips Menulis Bagi Pemula. Narasumber “Warnoto” Kepala Seksi Verifikasi dan Akuntansi pada hari Kamis tanggal 27 Agustus 2020.

Pemaparan materi dan sharing pengalamaan mengalir lancar. Yel-yel motivasi diselipkan di antara pemaparan materi. Peserta antusias mengikuti. Diharapkan bisa tercapai optimalisasi kinerja organisasi melalui literasi.

 Peran besar Perbendaharaan dalam hal ini KPPN sebagai penggerak ekonomi, percepatan realisasi anggaran, dan pemulihan ekonomi nasional akan diketahui masyarakat luas.

Dengan GKM Literasi, akan ada pengetahuan dan wawasan yang baru dan ilmu yang bermanfaat terkait tata cara dan teknik penulisan.

Tujuan GKM ini untuk mencetak SDM Ditjen Perbendaharaan yang produktif dan berdaya saing serta mampu menuangkan ide dan menyuarakan informasi tidak hanya bagi organisasi namun juga masyarakat umum.

 Tahap-tahap menulis antara lain: memilih topik, melakukan penggalian informasi lebih lanjut tentang apa yang mau ditulis, membuat konsep yang lebih spesifik, memberikan judul, membaca ulang dan memperbaiki yang diperlukan.

Mengapa Pegawai DJPB harus menulis?

Program literasi perbendaharaan perlu untuk dilakukan penguatan terstruktur dan berkualitas yang diarahkan pada persiapan implementasi jabatan fungsional khususnya pada aktivitas pengembangan profesi yang meliputi:

1. Pembuatan karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survei, dan evaluasi yang dipublikasikan dalam bentuk buku yang diedarkan secara nasional atau internasional
2. Pembuatan karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survei, dan evaluasi yang dipublikasikan dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui oleh Kementerian
3. Pembuatan karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survei, dan evaluasi yang dipublikasikan dalam bentuk buku/majalah ilmiah yang tidak dipublikasikan namun didokumentasikan di perpustakaan
4. Menjadi pengajar/pelatih sesuai dengan bidang tugas jabatan fungsional
5. Menjadi  pembicara/peserta seminar/lokakarya/konferensi dalam bidang tugas jabatan fungsionalnya
6. Menjadi pembicara/peserta delegasi ilmiah
7. Pembuatan tulisan berupa opini pribadi yang dimuat koran lokal, nasional, maupun internasional.

Kontributor: Warnoto