Tahun anggaran 2023 telah berlalu, sehingga perlu dilakukan evaluasi atas kinerja pelaksanaan anggaran untuk dijadikan refleksi dalam menentukan strategi pelaksanaan tahun anggaran berikutnya. Untuk itu, KPPN Purwokerto mengadakan kegiatan Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Anggaran Tahun 2023 dan Langkah-Langkah Strategis Pelaksanaan Anggaran Tahun 2024.

Acara tersebut diadakan pada hari Rabu (17/01) di Aula KPPN Purwokerto yang  dihadiri oleh para Kuasa Pengguna Anggaran. Dalam paparannya, Jumiarsih, Plt. Kepala KPPN Purwokerto, menyampaikan bahwa untuk mewujudkan kualitas anggaran yang baik digunakan suatu ukuran yang dinamakan Indikator Kualitas Pelaksanaan Anggaran (IKPA). Mulai tahun 2022 IKPA dirumuskan untuk memenuhi 3 (tiga) aspek, yaitu aspek kualitas perencanaan anggaran, kualitas pelaksanaan anggaran, dan kualitas hasil pelaksanaan anggaran. Dari aspek tersebut selanjutnya di-breakdown ke dalam 8 indikator penilaian. Perlu diketahui bahwa perhitungan IKPA tahun 2018 terdapat 12 indikator penilaian, tahun 2020 menjadi 13 indikator, dan mulai 2022 pengukuran menjadi 8 indikator. Hal ini menunjukkan bahwa pengukuran kualitas anggaran semakin disempurnakan agar output yang dihasilkan dapat terukur dengan lebih akurat. “Yang terpenting adalah bagaimana mewujudkan spending better, tidak hanya fokus menghabiskan anggaran saja, bagaimana meningkatkan kualitas belanja secara efektif dan efisien, output jelas dan outcome-nya dapat memberikan manfaat kepada masyarakat”. Demikian pesan Jumiarsih kepada para peserta kegiatan. Atas capaian IKPA tahun 2023 dikupas tuntas sebagai langkah perbaikan tahun 2024.

Tahun 2023 pagu anggaran belanja yang disalurkan KPPN Purwokerto sebesar Rp6,475 Triliun, yang terdiri dari pagu belanja Kementerian/Lembaga sebesar Rp2,477 Triliun dan pagu Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp3,977 Triliun. Dari pagu tersebut mampu terserap sebesar 98,9 % atau Rp6,403 Triliun.  Pagu yang dikelola KPPN Purwokerto tahun 2024 mengalami peningkatan sebesar Rp16 milyar menjadi Rp6,491 Triliun, dengan rincian pagu belanja K/L sebesar Rp2,350 Triliun dan pagu TKD sebesar Rp4,141 Triliun. Pagu 2024 yang telah ditetapkan tersebut diharapkan dapat dikelola dengan sebaik-baiknya sehingga terserap secara efektif dan efisien serta mampu mewujudkan pertumbuhan ekonomi 5,20%.

Pada kegiatan tersebut juga diberikan penghargaan kepada satuan kerja yang berprestasi. Terdapat beberapa kategori penghargaan yang mendukung kebijakan pemerintah dalam mewujudkan anggaran yang berkualitas serta simplifikasi dan modernisasi pelaksanaan anggaran melalui penggunaan Kartu Kredit Pemerintah (KKP) dan Digital Payment (Digipay). Penghargaan ini diharapkan dapat  memotivasi  Satker dalam mewujudkan kinerja pelaksanaan anggaran yang semakin baik sebagai suatu prestasi yang dapat dibanggakan. Penghargaan yang diberikan kepada satuan kerja terbaik mitra kerja KPPN Purwokerto tahun 2023 sebagai berikut:

 Intensitas Transaksi Non Tunai Melalui Digipay Tahun 2023                                                                                       

Terbaik 1 : Badan Pusat Statistik Kab. Purbalingga 

Terbaik 2 : RRI Purwokerto                                                                                   Galery Foto Kegiatan dan Penghargaan dapat dilihat disini