Sebagai bagian kerangka penguatan integritas Direktorat Jenderal Perbendaharaan, instrumen inti dalam pencegahan (Prevention) adalah melalui penguatan nila-nilai religiusitas yang dilaksanakan melalui bimbingan mental (bintal). Hari Kamis, 19 Agustus 2021 masih dalam suasana peringatan Hari Kemerdekaaan Republik Indonesia ke-76, KPPN Solok menyelenggarakan bimbingan mental (bintal) Agama Islam terkait dengan wawasan kebangsaan dan nasionalisme.

Bertempat di AULA KPPN Solok, mulai pukul 16.00 WIB kegiatan bimbingan mental (bintal) diselenggarakan dalam bentuk ceramah Agama Islam dengan narasumber yang kompeten dari Kementerian Agama Kabupaten Solok, Bapak Busdimar, S.Ag. Dalam ceramahnya terkait dengan wawasan kebangsaan dan nasionalisme ,Beliau menjelaskan bahwa kerukunan umat beragama menjadi bagian penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dimasa sekarang ini, dimana banyak pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab membenturkan antara agama dan nasionalisme, tentunya harus kita sikapi secara bijak. Umat Islam sangat toleran dan tidak perlu diragukan lagi dalam mendukung nasionalisme Bangsa Indonesia, seperti dicontohkan dalam sejarah perumusan Pancasila, dimana terdapat perubahan sila pertama demi persatuan dan kesatuan bangsa serta menghindari perpecahan.

Seluruh sumber daya manusia (SDM) pada KPPN Solok perlu meningkatkan wawasan kebangsaan dan nasionalisme melalui memahami sejarah kemenrdekaan negara republik Indonesia.  Harapannya, melalui kegiatan bimbingan mental ini, seluruh pegawai dapat meningkatkan keimanan serta menungmbuhakn jiwa nasionalimse serta tidak mudah terpecah belah oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang selalui mengkaitkan keimanan terhadap agama dengan nasioalisme kebangsaan.