(kppn wates) - Dalam rangka Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) yang diperingati setiap tanggal 9 Desember, KPPN Wates menyelenggarakan berbagai kegiatan mulai tanggal 6 sampai dengan 10 Desember 2018 sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan anti korupsi di Indonesia. Kegiatan yang dilaksanakan sebagai langkah-langkah untuk pencegahan korupsi dengan membangun budaya anti korupsi di lingkungan KPPN Wates. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain Gugus Kendali Mutu (GKM), olahraga bersama dengan mitra kerja/stakeholder dan public campaign anti korupsi dan gratifikasi.
Sebagai bentuk internalisasi pencegahan korupsi , KPPN Wates melaksanakan Gugus Kendali Mutu (GKM) pada Kamis, 6 Desember 2018 bertempat di aula KPPN Wates yang dihadiri oleh seluruh pejabat dan pegawai KPPN Wates serta petugas satker terpilih. Dalam kesempatan ini disampaikanmateri terkait pencegahan korupsi, pengendalian gratifikasi dan pemetaan area rawan fraud dan benturan kepentingan antara lain Peraturan Menteri Keuangan Nomor 7/PMK.09/2017 tentang Pedoman Pengendalian Internal di Lingkungan Kementerian Keuangan, Surat Edaran Nomor SE-47/PB/2018 tentang Langkah-Langkah Penanganan Area Rawan yang Berpotensi Korupsi/Suap/Gratifikasi di Lingkungan Ditjen Perbendaharaan dan pembahasan hasil kepatuhan internal tahun 2018 yang disampaikan oleh Yohanes DA, Kepala Seksi Verifikasi, Akuntansi dan Kepatuhan Internal (Veraki) KPPN Wates.
Guna memperkuat komitmen budaya anti korupsi dan anti gratifikasi, KPPN Wates juga mengadakan kegiatan olahraga bersama dengan mitra kerja/stakeholder/instansi sekitar KPPN Wates pada Jumat, 7 Desember 2018 di lapangan volley KPPN Wates. Acara dimulai pukul 7.30 WIB, dibuka oleh Yohanes Duwiatmojo, Kasi Veraki KPPN Wates.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan tema Hakordia tahun 2018 adalah “Menuju Indonesia Bebas dari Korupsi”. Dengan jiwa dan semangat anti korupsi, olahraga bersama yang sebelumnya telah dilakukan, diharapkan ke depan bisa terus dilaksanakan secara rutin. Dengan meneriakkan yel-yel anti korupsi, Yohanes Duwiatmojo membakar semangat semua peserta olahraga. Kepala KPPN Wates, Sriwidadi dalam kesempatan sambutan menyampaikan bahwa KPPN Wates berkomitmen terhadap pelaksanaan pencegahan korupsi yaitu dengan membangun budaya anti korupsi dan anti gratifikasi. “Olahraga bersama ini selain untuk membangun kedekatan dengan stakeholder juga untuk sarana memperkuat budaya anti korupsi dan anti gratifikasi yang selama ini telah berjalan di KPPN Wates. Mohon dukungan untuk pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK-WBBM) di KPPN Wates. Terima kasih atas dukungan dan kehadirannya”, demikian Sriwidadi menutup kata sambutan yang disambut dengan teriakan yel-yel anti korupsi oleh para peserta olahraga dengan penuh semangat. Kepala KPPN Wates pada kesempatan tersebut menyematkan pin dan ikat kepala bertuliskan “ANTI KORUPSI” serta membagikan bunga kepada tim volley dari mitra kerja/instansi sekitar KPPN Wates yang hadir pada kegiatan olahraga tersebut.
Pada kesempatan peringatan HAKORDIA tahun 2018, KPPN Wates juga melaksanakan public campaign dengan memasang spanduk dan banner di tempat strategis, membagikan bunga dan pin anti korupsi kepada satuan kerja pengguna layanan yang datang ke kantor, pemasangan ikat kepala anti korupsi kepada mita kerja/stakeholder sebagai sarana sosialisasi membangun budaya anti korupsi.
Melalui peringatan Hakordia Tahun 2018, semakin menguatkan komitmen jajaran KPPN Wates untuk memperkuat budaya anti korupsi dan peningkatan pelayanan publik guna mendukung pembangunan zona integritas menuju WBK-WBBM.
Kontributor: Yohanes DA