Surabaya, www.djpbn.kemenkeu.go.id/kanwil/jatim - Penghujung September 2017, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur punya gawe lagi.
Kali ini mengumpulkan para Kepala KPPN se-Jawa Timur beserta Eselon III tuan rumah, guna menyelaraskan visi dan misi dalam menghadapi beberapa hal. Antara lain terkait Langkah-langkah Akhir Tahun Anggaran 2017 serta yang termasuk topik kekinian beberapa tahun ini yaitu Dana Desa dan DAK Fisik.
Berlokasi di Gedung Keuangan Negara Surabaya I Jalan Indrapura No. 5 Surabaya, acara yang dihelat sejak hari Kamis, tanggal 28 September 2017 itu diawali dengan Pemaparan Materi Perpajakan yang mengundang narasumber Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur II, Neilmadrin Noor. Seharusnya, beliau memberikan materi di malam hari, tetapi karena ada hal dinas mendesak lain, acara ini dipindahkan pada pukul 16.30 – 17.30. Sementara itu, meja registrasi telah siap menerima tamu yang berdatangan; Kepala KPPN beserta seorang Kepala Seksi, sejak usai sholat Ashar hingga nanti waktu makan malam. Dress code pada malam itu adalah Batik lengan panjang dan berlokasi di Aula Mojopahit Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur.
Pembukaan sendiri tetap digulirkan usai makan malam sesuai rundown awal, yang berupa rangkaian menyanyikan bersama lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan conductor Arni Widijamitry, kepala Seksi Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II/c Bidang PPA II. Disusuli dengan doa yang di pimpin Mohammad Toyyib Kepala Subbagian Penilaian Kinerja, laporan ketua panitia oleh Surahmat Lubis Kepala Bagian Umum Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur, tarian selamat datang yang merupakan tari khas Surabaya yaitu tari Remo oleh salah satu pegawai Kanwil Ditjen Perbendaharaan Jawa Timur serta paduan suara oleh Tim Paduan Suara Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur yang membawakan Mars Ditjen Perbendaharaan serta sebuah lagu populer Asal Kau Bahagia. Sebelum rangkaian paparan, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur, R. Wiwin Istanti memberikan sambutan yang merupakan pengarahan sekaligus pembukaan Rapat Koordinasi Wilayah tersebut.
Pada saat paparan materi oleh Bidang-bidang Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur dan Kepala KPPN Surabaya I untuk materi Langkah-langkah Akhir Tahun, Kepala KPPN Madiun untuk materi DAK Fisik serta Kepala KPPN Bojonegoro untuk materi Dana Desa yang berlangsung cukup padat dan serius, rapat beberapa kali dihentikan untuk meredakan penatnya dengan adanya ice breaking berupa dance Baby Shark bersama serta pembagian beberapa doorprize sederhana. Hingga akhirnya paparan-paparan tersebut bersuasana padat, serius namun tetap ceria hingga usainya pada sekitar pukul 22.00.
Esoknya, Jumat 29 September 2017 rapat kembali dilaksanakan mulai pagi pukul 08.00 dengan semangat pagi dan kostum stelan jeans dipadu kaos hijau toska bertuliskan Save Our Integrity. Diawali dengan pemaparan materi Dana Desa dan DAK Fisik oleh narasumber Hari Utomo, Kepala Subdirektorat Pelaksanaan Anggaran IV Direktorat Pelaksanaan Anggaran, dan masih menyisakan beberapa doorprize lagi sebagai penyegar suasana paparan. Setelah itu peserta dibagi menjadi 3 komisi, untuk membahas LLAT, DAK Fisik dan Dana Desa, mengambil lokasi di Ruang Rapat Kahuripan, Aula Mojopahit, serta ruang TLC di sebelah Ruang Kahuripan.
Pembahasan komisi berlangsung hingga istirahat makan siang dan sholat Jumat bagi yang melaksanakan, dan akan dilanjutkan lagi seusainya dengan dress code berbeda yaitu Batik. Siang usai menyantap menu makan siang lezat dari Galaxy Catering, acara bergulir pada pembacaan hasil komisi, penyerahan hasil komisi serta dipungkasi dengan ungkapan terimakasih dari Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur, R. Wiwin Istanti.
Akhirnya, rangkaian Rapat Koordinasi Wilayah ini sampai pada ujungnya, yang berupa acara hiburan. Hiburan semata yang dimaksudkan untuk memberikan suasana ceria peserta dan memorable. Oleh karena itu, setting ruangan telah diubah dengan adanya meja-meja untuk games serta backdrop yang lain daripada yang lain. Membuat peserta beralih atmosfer sejenak, tidak di Surabaya, tetapi terbang ke negara dimana Lone Ranger berada. Backdrop bergambar suasana kota kecil dimana cowboy berasal tersebut komplit dengan kuda, toko-toko berdinding kayu, bahkan Saloon yang telah di-Surabaya-kan menjadi Giras (seperti pada warung kopi Giras yang banyak bertebaran di kota Surabaya). Tidak lupa karpet coklat, peti-peti dan karung-karung uang berserakan di depannya. Dan semakin greget dengan adanya fotografer profesional yang akan mengabadikan moment di photo booth sensasional tersebut.
Menjelang makan malam, telah berdatangan para cowboy gagah dan cowgirl cantik yang tadinya adalah peserta rapat serta tuan rumah. Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan sendiri terlihat beda dengan tambahan vest fringed merahnya, seakan ingin menegaskan bahwa memang sesekali pemikiran out of the box bisa diaplikasikan pada acara-acara dinas seperti ini. Dengan tetap mengedepankan keseriusan dan kesungguhan serta output dari acara utama.
Sejenak suasana langsung heboh karena peserta antusias memanfaatkan photo booth, tetapi tereda kembali karena acara malam ramah tamah dimulai dengan awal yang tidak kurang heboh, yaitu modern dance oleh Siti Fatimah, Maya Pahlevi, Ida Nuraini serta Meri Nurami yang langsung di susul dengan games Melodi Rakorwil. Permainan ini diadaptasi dari acara Berpacu Dalam Melodi. Peserta dibagi menjadi 4 tim untuk melakukan permainan yang terdiri dari 3 babak dan diiringi electone tersebut. Jangan ditanya bagaimana serunya, karena tawa tidak hentinya mengiringi jalannya permainan ini baik dari peserta maupun penonton.
Keseruan pun tetap berlangsung pada tampilan-tampilan lain, seperti penampilan boyband pejabat Eselon III tuan rumah (Surahmat Lubis, Kukuh Setyawan, Heru Kutanto dan Markundianto Eko Septiyono)
membawakan Marilah Kemari lengkap dengan dance kocak, performace all Kepala KPPN dan Eselon III Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur beserta Kepala Kantor Wilayah membawakan medley Surabaya dan Rek Ayo Rek, penyerahan piagam penghargaan kepada KPPN untuk beberapa kategori, juga serunya penampilan dari team yang kalah menyanyi bersama mengenakan wig warna-warni serta tampilan-tampilan menyanyi tunggal baik dari Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan, R. Wiwin Istanti, maupun yang lainnya. Selama acara berlangsung, acara berfoto ria tetap berjalan, hingga usai sekitar pukul 22.00.
Itulah acara Rapat Koordinasi Wilayah Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur tahun 2017, serius dan seru dapat disematkan pada acara kali ini. Semoga membawa hasil yang berguna bagi keuangan negara kita pada khususnya, dan bagi negara kita Indonesia pada umumnya. Sampai jumpa pada acara yang berikutnya......