Sebagai bentuk akuntabilitas pengelolaan APBN salah satunya melalui penyampaian informasi ke publik secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Penyampaian informasi ke publik bisa dilakukan melalui media sosial dan website milik Kanwil DJPb Prov Kalteng. Namun, jangkauannya tentu tidak seluas infomasi yang disampaikan melalui media masa mainstream seperti Kalteng Pos. Selain itu, kemampuan dalam mengolah data dan fakta menjadi sebuah berita atau artikel yang menarik dan enak dibaca juga membutuhkan kompetensi dan keahlian tersendiri.
Berkenaan dengan itu, dihadapan Direktur PT Kalteng Pos HM Wahyudi dan jajaran Direksi dan manajemen Senin, 29/03/2021 Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Tengah, Hari Utomo menyampaikan harapannya sinergi dan kerjasama yang intensif mendukung penyampaian informasi melalui pemberitaan program-program, kegiatan maupun kebijakan pemerintah dalam pengelolaan APBN yang dilaksanakan melalui Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Tengah melalui kanal media yang dimiliki Kalteng Pos.
“Sekitar 26 triliun dana APBN yang disalurkan pemerintah ke Kalimantan Tengah baik melalui Belanja Kementerian/Lembaga maupuan Transfer Ke Daerah dan Dana Desa”, ungkapnya . “Dana tersebut bukan dana yang kecil, publik berhak untuk mengetahui sehingga ada awareness dan masyarakat notice terhadap kebijakan-kebijakan maupun program-program yang dilaksankan oleh penguna dana APBN tersebut,” lanjutnya.
HM Wahyudi beserta jajarannya, menyambut baik maksud dan harapan Kepala Kanwil. Sebagai langkah konkret bentuk sinergitas tersebut, beliau menugaskan Pemimpin Redaksi Kalteng Pos Husrin A Latif sebagai narasumber dalam Bimtek Pembuatan Konten Media Sosial yang diselenggarakan secara daring oleh Tim Kehumasan Kanwil DJPb Prov Kalteng, Selasa 30/3/2021.