- Siaran Pers
- Dilihat: 8
Kinerja APBN Wilayah Sumsel Optimal
Press Conference ALCo Regional Sumatera Selatan Periode s.d. 31 Maret 2024 (29/04/2024)
Palembang, 29 April 2024 – Kinerja Perekonomian di Sumatera Selatan (Sumsel) hingga 31 Maret 2024 terjaga positif dan kuat. Hal tersebut terlihat dari aktivitas ekonomi masyarakat yang positif, inflasi yang terkendali, dan kinerja sektor eksternal yang terus mencatatakan surplus neraca perdagangan. Kondisi-kondisi tersebut tercermin dari Indikator Konsumsi antara lain Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di Sumsel tetap berada di level optimis (>100), kredit konsumsi terus menunjukkan tren peningkatan, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) hingga Maret 2024 tumbuh positif. Inflasi di Sumsel Bulan Maret 2024 sebesar 3,24% (yoy), 0,25 (mtm), dan 0,18 (ytd). Neraca perdagangan Sumsel secara kumulatif surplus sebesar USD 734,10 juta.
Kinerja pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) wilayah Sumsel on track. Realisasi pendapatan negara sebesar Rp4,18 triliun (18,89% dari target, yang terdiri dari penerimaan pajak sebesar Rp3,33 triliun, penerimaan bea & cukai sebesar Rp64,92 miliar, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp782,83 miliar. Realisasi belanja negara sebesar Rp10,39 triliun (20,04% dari pagu), dengan rincian realisasi belanja kementerian/lembaga sebesar Rp3,74 triliun dan realisasi Transfer Ke Daerah (TKD) sebesar Rp6,65 triliun. APBN di wilayah Sumsel mencerminkan kinerja yang semakin optimal, tetap solid menjaga perekonomian. Hal ini disampaikan oleh Ferdinan Lengkong, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Selatan, Jambi, dan Bangka Belitung sekaligus Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Wilayah Sumatera Selatan dalam, pada rapat pleno Forum Asset and Liability Committee (ALCo) Sumatera Selatan yang beranggotakan seluruh kantor vertikal Kementerian Keuangan di Sumatera Selatan.