Dalam upaya mewujudkan tercapainya kinerja pengelolaan APBN yang optimal, KPPN Benteng menyelenggarakan Stakeholders Intimacy Program (SIP), Senin 19 Agustus 2019.
SIP merupakan salah satu inovasi layanan KPPN Benteng yang telah dilaksanakan mulai tahun 2018 yang bertujuan untuk meningkatkan jalinan komunikasi dan koordinasi antara KPPN dengan stakeholders dalam mengelola berbagai permasalahan pelaksanaan anggaran.
Bertempat di Ruang Rapat Tanadoang KPPN Benteng, kegiatan ini dihadiri oleh tiga mitra kerja KPPN Benteng yakni Kantor Pertanahan Kabupaten Kepulauan Selayar, Unit Penyelenggara Pelabuhan Jampea, dan Satker Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kabupaten Kepulauan Selayar (Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Kepulauan Selayar).
Dalam kesempatan ini, Sunaryo, Kepala KPPN Benteng didampingi oleh Kepala Seksi Pencairan Dana dan Manajemen Satuan Kerja, menyampaikan progress capaian IKPA (Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran) masing-masing mitra kerja sampai dengan bulan Agustus 2019 berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan oleh KPPN secara rutin.
IKPA meliputi 12 indikator untuk mengukur capaian kinerja pelaksanaan anggaran pada setiap satuan kerja. Salah satu indikator yang menjadi perhatian serius dalam kegiatan ini adalah realisasi anggaran disamping ketepatan penyampaian data kontrak, penyelesaian tagihan, dan ketetapan Surat Perintah Membayar (SPM).
Agar capaian IKPA optimal, satker harus mampu merealisasikan anggarannya setidaknya 60% pada akhir triwulan III.
“Capaian realisasi anggaran yang rendah atau lambat tentunya menyebabkan dana APBN tidak dapat dimanfaatkan secara optimal untuk percepatan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Selayar. Oleh karena litu, angkah-langkah koordinasi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan pelaksanaan anggaran yang dihadapi Satker sangatlah diperlukan”, tegas Sunaryo.
Selanjutnya masing-masing Satker mitra kerja menyampaikan permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan anggaran pada tahun ini untuk dibahas bersama KPPN guna menemukan solusi yang dapat segera ditindaklanjuti mengingat sisa waktu pelaksanaan anggaran tahun 2019 kurang dari 5 bulan lagi akan berakhir.
