Wonosari, 26 Maret 2021 – Sebagai salah satu program prioritas nasional dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan APBN melalui integrasi seluruh sistem aplikasi pengelolaan keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga mulai dari tahap penganggaran, pelaksanaan sampai dengan tahap pertanggungjawaban/pelaporan, Direktorat Jenderal Perbendaharaan terus menyempurnakan sistem pengelolaan keuangan negara yang modern melalui implementasi Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI). SAKTI akan secara penuh diimplementasikan (full module) mulai awal tahun 2022 melalui penyampaian SPM Gaji Induk bulan Januari 2022. Terkait dengan hal tersebut KPPN Wonosari sebagai intansi vertikal DJPb mengadakan kegiatan Workshop SAKTI Manajerial (Satker Non Piloting) dengan mengundang Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Satker Non Piloting SAKTI di wilayah pembayaran KPPN Wonosari. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari tahapan persiapan implementasi SAKTI Web Full Module yang bertujuan untuk mendapatkan dukungan dan komitmen dari KPA untuk siap mengimplementasikan SAKTI tahun 2022. Sebelum Workshop KPA Manajerial ini KPPN Wonosari telah melaksanakan Sosialisasi SAKTI Web Full Module kepada seluruh operator pengelola keuangan satker wilayah KPPN Wonosari.
Kegiatan ini dilaksanakan di aula KPPN Wonosari pada hari Jumat 26 Maret 2021 dengan diikuti oleh Kepala Satuan Kerja lingkup KPPN Wonosari dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam rangka penanggulangan COVID-19. Dalam sambutannya Kepala KPPN Wonosari menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kepala Satuan Kerja atas kehadirannya dalam pertemuan ini. Sebagai bukti komitmen dukungan Kepala Satuan Kerja atas implementasi SAKTI akan dilaksanakan penandatangan Nota Kesepahaman/MoU antara Kepala KPPN Wonosari dengan KPA Satker Lingkup KPPN Wonosari untuk mensukseskan implementasi SAKTI.
Melalui penandatanganan MoU tersebut Kepala KPPN Wonosari menginstruksikan Kepala Satuan Kerja untuk : (1) menyiapkan SDM yang akan ditunjuk sebagai calon pengguna SAKTI, (2) melakukan pendaftaran pengguna SAKTI sesuai jadwal dan ketentuan yang ditetapkan, (3) mengikutsertakan seluruh calon pengguna SAKTI dalam proses peningkatan kompetensi (training/bimtek/sosialisasi) yang akan diselenggarakan, (4) menghimbau calon pengguna SAKTI untuk melakukan pembelajaran secara mandiri, (5) mengikuti agenda kegiatan lainnya dalam rangka persiapan roll out SAKTI. Salah satu tugas penting KPPN Wonosari dalam implementasi SAKTI adalah menyiapkan koneksi internet yang memadai pada seluruh satker oleh karena itu kepada satker yang memiliki kendala dalam akses internet dapat menghubungi KPPN Wonosari yang akan menyampaikan permasalahan tersebut ke BAKTI melalui Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan.
Selain dukungan manajemen langkah sukses implementasi SAKTI yang tidak kalah penting adalah pemisahan tugas (pastikan pola maker, checker dan approver berjalan), perubahan mindset (input transaksi secara reguler) dan peningkatan kerjasama antar pengelola keuangan. Kepala satuan kerja selaku KPA harus dapat memastikan hal tersebut berjalan optimal mengingat waktu persiapan sampai dengan pelaksanaan roll out SAKTI tidak teralu lama. Melalui kegiatan ini diharapkan komitmen dan dukungan dari segenap Pimpinan untuk mensukseskan implementasi SAKTI dapat diperoleh sehingga proses roll out SAKTI satker lingkup KPPN Wonosari dapat berjalan dengan lancar.