Kupang [07/09/2020], kembali lagi di hari Senin. Waktunya AKSI SASANDO (Aktifitas Motivasi Saling Sapa dan Do'a) kembali dilaksanakan, dengan Bidang PAPK sebagai UIC.
AKSI SASANDO diikuti oleh seluruh pegawai Kanwil DJPb Prov. NTT baik yang Working at Office (WAO) maupun via Zoom Meeting bagi yang melaksanakan Work From Home (WFH).
Jerfy Bais menjadi pembawa acara, sementara Doa dibawakan oleh Isak Lette dan cerita motivasi oleh Kepala Seksi PSAPD Agus Wibisono.
Dalam sesi ini, Agus Wibisono menceritakan tentang cerita seorang ayah bersama anaknya. Anak tersebut kebingungan karena ada suara yang menggema meniru suara yang ia ucapkan. Ayahnya berpesan bahwa seperti itulah kehidupan, apa yang kamu lakukan akan berbalik kepadamu, ia akan memberikan umpan balik atas apa yang kamu kerjakan.
Dalam Pesan Perubahan RBTK, Light House Kanwil DJPb Prov. NTT Yudhi Santoso mengutipnya dari buku Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, yang mana berpesan “Lakukan apa yang terbaik untuk banyak orang, bukan untuk beberapa orang”.
Lalu dilanjutkan dengan arahan dari Kepala Kanwil DJPb Prov. NTT Lydia Kurniawati Christyana. Arahan dan diskusi kali terakit percepatan penyerapan anggaran triwulan ketiga agar dapat mencapai target 75%.
AKSI SASANDO diakhiri dengan menyanyikan lagu Mars Ditjen Perbendaharaan yang dipimpin oleh Diana Rohi.
Kupang [10/9/2020], pagi ini Kanwil DJPb Provinsi NTT melaksanakan monitoring dan evaluasi penyaluran Dana Desa di Provinsi NTT secara daring melalui aplikasi zoom meeting.
Monev tersebut diikuti oleh seluruh BPMD/DPMD Provinsi/Kabupaten lingkup Prov NTT, BKD/BKAD,BPKAD Provinsi/Kabupaten lingkup Prov NTT, dan Kepala KPPN lingkup Kanwil DJPb Prov NTT.
Kegiatan dimoderatori oleh Kepala Bidang PPA II, I Ketut Oka Widiasa dan didahului oleh sambutan Kepala Kanwil DJPb Provinsi NTT, Lydia K Christyana. Dalam kesempatannya, Lydia menyampaikan pentingnya koordinasi dan komunikasi yang baik untuk seluruh pihak yang memiliki peran dalam penyaluran Dana Desa dan BLT Dana Desa.
Di hari yang sama, untuk mendorong percepatan dan pemulihan ekonomi riil di Provinsi NTT, Kanwil DJPb Prov NTT bersama Pemprov NTT, Perwakilan BI Prov NTT, Kantor OJK Prov NTT, dan BPD NTT menginisiasi Event Expo Kreatif Anak Negeri 2020 dengan tema "Menggairahkan Ekonomi Melalui UMKM" yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 s.d 17 September 2020.
Untuk mempromosikan pelaksanaan expo tersebut, hari ini dilaksanakan Press Release Bussiness, Coaching dan Expo UMKM di Subasuka Resto Kupang yang dihadiri Kepala Kanwil DJPb Prov NTT, Lydia K Christyana, Kepala Biro Ekonomi dan Kerjasama Setda Prov NTT, DR. Lery Rupidara, M.Si, Kepala Perwakilan BI Prov NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja, Kepala OJK Prov NTT, Robert H P Sianipar, Plt Dirut Bank NTT, Hary Alexander Riwu Kaho, dan Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja Prov NTT, Seylvia Peku Djawang, SP, MM.
Kupang [11/09/2020], hari ini Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi NTT, Lydia Kurniawati Christyana yang didampingi Kepala Bidang PPA I, Vicensia Retnasari dan Kepala Seksi PPA I B, Edi Suyanto melakukan koordinasi Percepatan Penyerapan Anggaran Satker dengan Kepala Kejaksaan Tinggi NTT, Dr Yulianto, SH, MH beserta pejabat dan staf yang terkait Pengelolaan Keuangan.
Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk tetap membangun komunikasi dan koordinasi yang sudah terjalin baik selama ini, serta komitmen untuk semakin meningkatkan kerjasama dengan Kejaksaan Tinggi NTT.
Sebesar 35,28 Triliun telah dialokasikan pemerintah untuk subsidi bunga UMKM dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Sampai dengan 9 September 2020, realisasi pemberian subsidi Bunga non KUR bagi UMKM yang menjadi nasabah BPR/BPRS di NTT telah mencapai lebih dari Rp 244 juta dengan jumlah debitur penerima sebanyak 653 debitur.
Kanwil Ditjen Perbendaharaan Prov NTT terus berupaya untuk mendorong percepatan realisasi subsidi bung non KUR khususnya pada BPR/BPRS di NTT. Selain melalui berbagai kegiatan seperti Webinar maupun FGD bersama stakeholder terkait, salah satu upaya yang dilakukan adalan melaukan monitoring dan evaluasi langsung ke salah satu BPR dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Di hari yang sama, Monev subsidi bunga oleh Bidang PPA II ini diawali pada BPR Christa Jaya yang memiliki debitur eligible terbanyak diantara 10 BPR lain yaitu sebesar 630 debitur. Dari hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan bersama I Ketut Oka Widiasa (KAbid PPA II) dan Safaat Tri Widodo (Kasi PPA II A) dengan didampingi Lanny M. Tadu (Direksi BPR Christa Jaya) , didapatkan fakta bahwa secara umum program subsidi bunga non KUR ini telah dapat dieksekusi dengan baik secara sistematis melaui Sistem Informasi Kredit Program (SIKP). Di akhir kunjungan, telah disepakati beberapa komitmen untuk mempercepat proses pengajuan tagihan untuk subsidi bunga sampai dengan bulan Agustus 2020 terhadap 630 debitur eligible. Sampai saat ini BPR Christa Jaya telah berhasil merealisasikan subsidi bunga sebesar Rp 141,3 juta bagi 120 nasabahnya.
Semoga, program pemulihan ekonomi nasional khususnya pemberian subsidi bunga/subsidi margin bagi UMKM ini segera dapat dioptimalkan agar segera dapat menggeliatkan kembali aktivitas para pelaku usaha (UMKM) demi percepatan pemulihan ekonomi Nusa Tenggara Timur.
Pada Jumat sorenya, kembali Tyflo Insta Talk hadir menemani sobat tyflo. Tyflo Insta Talk edisi ke-7 minggu ini terasa sangat istimewa karena yang menjadi host adalah Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi NTT, Lydia Kurniawati Christyana.
Tema yang diangkat pun sangat menarik yaitu “UMKM Bangkit, Ekonomi Melejit” dengan 2 orang narasumber yaitu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT dan seorang pelaku UMKM yang juga designer, dan penggiat dunia fashion etnik NTT.
