Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus berkomitmen dalam mendorong pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai bagian dari strategi peningkatan kapasitas ekonomi daerah. Upaya ini secara konsisten diarahkan untuk membantu UMKM naik kelas, memperkuat daya saing, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut, pada Kamis (24/04), Kanwil DJPb Provinsi NTT menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Kewirausahaan dan Pemasaran dengan tema “UMKM Naik Kelas, Kunci Kemandirian Bangsa Menuju Indonesia Emas”. Kegiatan ini melibatkan Local Expert Mitra Kanwil DJPb Provinsi NTT, Komunitas alumni beasiswa LPDP Mata Garuda NTT, dan KPP Pratama Kupang. Ketiganya berkolaborasi dalam membekali para pelaku UMKM dengan pengetahuan soft skills dan kapasitas usaha, mulai dari menjadi wirausaha yang suksesi, strategi pemasaran digital melalui teknologi 5.0, serta kemampuan kredibilitas melalui pemadanan NPWP dan pengetahuan pajak UMKM. Sebanyak 40 pelaku UMKM turut berpartisipasi aktif dalam pelatihan ini.
Tidak hanya itu, sebagai bentuk dukungan dalam aspek permodalan, Kanwil DJPb Provinsi NTT juga mengikutsertakan Pegadaian Kupang melalui expo layanan pembiayaan. Dalam kesempatan tersebut, Pegadaian mempromosikan produk-produk pembiayaan seperti Kredit Ultra Mikro (UMi), Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan produk lainnya berupa produk investasi emas dari Galeri 24.
Melalui kegiatan ini, diharapkan UMKM di NTT tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga tumbuh dan berkembang menjadi pelaku usaha yang berdaya saing tinggi, berkontribusi besar bagi ekonomi lokal, dan siap bersaing di pasar nasional maupun global menuju Indonesia Emas 2045.
Selengkapnya di Pelatihan Kewirausahaan dan Pemasaran