Dengan mengusung tema “Penguatan Strategi Komunikasi Publik Dalam Mewujudkan DJPb HAnDAL sebagai The Real Treasurer”, tahun ini Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Selatan mengajak para peserta Rapat Koordinasi Wilayah yang notabennya para Pejabat Administrator (Kepala KPPN dan Kepala Bidang) serta para Pejabat Pengawas lingkup Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Selatan untuk mampu meningkatkan strategi komunikasi dalam ranga mengamplifikasi peranan Direktorat Jenderal Perbendaharaan dalam mengawal APBN di daerah.
Rapat Koordinasi Wilayah berlangsung selama dua hari, dibuka secara resmi oleh Kepala Kanwil DJPb Prov. Sulsel, Syaiful, pada Kamis, 23 Juni 2022 bertempat di Aula Lantai 6 Gedung Keuangan Negara II Makassar, tidak lupa dengan pantun yang menjadi ciri khasi dari Beliau. Berlanjut pemberian Keynote Speech/ Arahan dari Plh. Sekretaris Ditjen Perbendaharaan, Agung Yulianta. Dalam arahannya beliau mengapresiasi Kanwil DJPb Sulsel yang secara konsisten melakukan inovasi berkelanjutan. “Kompetensi yang dimiliki Kanwil DJPb Sulsel semakin baik dan jangan lupa semangat nilai HAnDAL untuk terus diimplementasikan dalam mengawal APBN,” harapan Beliau dengan adanya Rakorwil ini.
Setelah mendengarkan Arahan dari Bapak Sesditjen, kemudian beralih ke acara utama yakni Pemaparan Materi oleh Kepala Biro Komunikasi dan Layanan informasi (KLI), Rahayu Puspasari. Beliau menyampaikan berdasarkan hasil survey menunjukkan bahwa sebagian masyarakat belum mengetahui bahwa Dana Desa merupakan bagian dari APBN. Oleh karena itu, reaksi public terhadap infomrasi negative harus direspon agar tidak terjadi pembenaran atas informasi yang kurang valid. Sesi ini berlangsung dengan interaktif, para peserta Rapat Koordinasi mengajukan beberapa pertanyaan terkait mewujudkan strategi komunikasi yang efektif untuk dapat diimplementasikan pada Unit Kerja (KPPN dan Kanwil DJPB Sulsel).
Sesi pemaparan materi berikutnya mengangkat tema Peningkatan Kualitas Penyusunan Regional Chief Economist yang dibawakan oleh Direktur Pelaksanaan Angagran, Tri Budhianto. Regiona Chief Economist sendiri menjadi isu terkini yang menjadi penajaman peran Kanwil DJPb sebagai Wakil Menteri Keuangan di Daerah dalam pelaksanaan APBN dan analisis ekonomi dan fiscal di daerah. Melalui pemaparan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas penyusunan RCE sebagaai upaya memperkuat tugas dan fungsi DJPb sebagai the real treasurer, sebagaimana tema yang diusung pada Rapat Koordinasi Wilayah Lingkup Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Selatan.
Tidak berakhir disitu, setelah mendengarkan pemaparan luar biasa dari para narasumber. Diharapkan dapat menumbuhkan semangat para Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas baik yang mengikuti secara luring maupun daring melalui zoom untuk semakin meningkatkan kinerja demi mewujudkan DJPb HAnDAL. Agenda berikutnya, ialah pemaparan inovasi oleh para Kepala KPPN lingkup Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Selatan. Satu per satu Kepala KPPN menyampaikan inovasi yang telah berjalan maupun inovasi yang dicanangkan dan akan diimplementasikan pada masing-masing unit kerja. Inovasi yang diciptakan oleh sembilan KPPN diharapkan mampu meningkatkan peranan KPPN sebagai representasi Kementerian Keuangan di daerah dan meningkatkan kinerja KPPN dalam mengawal APBN. Diharapkan inovasi yang dipaparkan benar-benar direalisasikan sebagai suatu gebrakan "hal baru" untuk mewujudkan DJPb HAnDAL (Harmonis, Amanah, Digital, Akuntabel, Loyal) dan Sulsel BerTaji (Bersih Transparan Jujur Akuntabel Integritas) serta mewujudkan Kemenkeu Satu Kemenkeu Tepercaya